Gagal Nyagub, Tengku Erry Didoakan Jadi Menteri

0
1654
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menepungtawari calon jamaah umroh Pengajian Albarokah (Almarhumah Hj Rohana) di Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (22/1/2018).(mtd/ist)

medanToday.com, SERDANG BEDAGAI – Ratusan warga yang ikut dalam acara tepung tawar calon jamaah umroh Pengajian Albarokah (Almarhumah Hj Rohana) di Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mendoakan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi untuk bisa tetap menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

“Saya kira saat ini kita semua sudah tahu, inilah Gubernur kita yang terus hadir di tengah-tengah masyarakat, sejak beliau masih Bupati sampai sekarang. Karena itu mari kita doakan agar kebersamaan ini, apa yang selama ini beliau berikan kepada kita, akan terus sampai ke depan,” ujar Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Senin (22/1/2018).

Bupati juga mengajak masyarakat yang hadir mendoakan agar Gubernur bisa terus diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mempimpin Sumut ke depan. ‘’Setelah itu, kita sama-sama berdoa, beliau (Tengku Erry) nanti diangkat menjadi menteri,” sebut Soekirman disambut ‘aamiin’ oleh seluruh hadirin.

Dalam acara tepung tawar itu, juga ada pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu serta ratusan anak yatim/piatu yang memadati lokasi kegiatan. Dirinya pun bersama ratusan warga, kaum dhuafa dan anak yatim/piatu, bersama memanjatkan doa agar calon jamaah umroh diberikan kemudahan dan kesehatan selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Tengku Erry juga memberikan ucapan selamat sekaligus mendoakan para calon jamaah yang akan berangkat menunaikan ibadah umroh senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Tengku Erry yang hadir bersama sejumlah pejabat juga memberikan pesan kepada calon jamaah umroh tentang perlunya menekankan prinsip syukur, sabar dan ikhlas sebelum meminta atau menunaikan sesuatu. Sebab dengan begitu, apa yang terjadi dan merupakan ketentuan dari Allah SWT, dapat diterima dengan ikhlas.

“Apa yang kita dapat itu harus disyukuri, karena semua itu adalah ketentuan dari Allah SWT. Kita sebagai manusia hanya berusaha, tetapi Allah yang menentukan,’’ ucap Erry.

Dengan momentum tepung tawar ini, lanjut Erry, dirinya berharap para jamaah juga mendoakan agar Sumut tetap dalam keadaan kondusif serta aman, sesuai dengan sebutan bahwa provinsi ini adalah Negeri Berbilang Kaum. Karena itu pula, doa bersama khususnya melibatkan ratusan anak yatim/piyatu merupakan satu cara untuk meminta kebaikan diturunkan Allah SWT di satu tempat.

“Doa anak yatim itu kita harapkan bisa memberikan perlindungan dan mendapat berkah dari Allah SWT. Dan tentunya doa itu adalah untuk kebaikan, bukan untuk materi atau jabatan. Karenanya ketika suatu hal itu membawa kebaikan, maka itu baik bagi kita,” sebut Erry.

Sedangkan pimpinan pengajian, Tuan Guru Syekh Buya Syafri Sinulingga mengapresiasi kebersamaanya dengan Tengku Erry Nuradi selama 13 tahun melakukan gerakan peduli kepada kaum dhuafa. Dirinya melihat bahwa sosok Erry adalah seorang yang bersahaja dan tidak terlalu menonjolkan diri dalam berbuat kebaikan. Semuanya kebaikan berjalan begitu saja, baik selama masih menjabat Bupati Sergai, Wakil Gubernur sampai Gubernur Sumut saat ini.

“Inilah kebersamaan kita selama ini. Makanya saya dengan beliau (Erry) ini sudah lama, kami keliling ke daerah-daerah untuk memberikan bantuan-bantuan. Kita doakan beliau diberikan kesehatan dan kekuatan,” tutur Buya.(mtd/min)

=================