Jumat, 22 November 2024
MedanGarda Pemuda NasDem Sumut Akan Gelar Upacara Bendera di Pengasingan Soekarno di...

Garda Pemuda NasDem Sumut Akan Gelar Upacara Bendera di Pengasingan Soekarno di Parapat

medanToday.com,MEDAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda NasDem Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar upacara bendera untuk Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 72 di Pesanggarahan Bung Karno di Kota Parapat tepat pada 17 Agustus 2017.

Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Sumut Darma Wijaya mengatakan, kegiatan tersebut digelar beradasarkan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Pemuda NasDem.

Hal itu dilakukan untuk menepis upaya-upaya mengkoyak-moyak masyarakat yang mengancam pluralisme dan ke bhinekaan bangsa ini ditengah maraknya isu sekularisme dan non-sekularisme.

Dipilihnya rumah tempat pengasingan Ir. Soekarno dan para pemimpin Republik lain seperti Sutan Syahrir dan H. Agus Salim pada akhir Desember 1948 sampai awal Januari 1949 tersebut, sebagai pusat kegiatan pengibaran bendera bertujuan untuk menarik ruh dan semangat perjuangan para pendiri bangsa ini.

“Ruh dan semangat persatuan dan kesatuan serta rela berkorban demi NKRI yang ditunjukkan para tokoh pendiri republik seperti Bung Karno, Sutan Syahrir dan H. Agus Salim yang diasingkan di sebuah rumah abad 19 di Kota Parapat yang mau kita ambil dari momen upacara pengibaran bendera tahun ini,” jelas Drama Wijaya, Jumat 11 Agustus 2017.

Dharma WIjaya yang juga Wakil Bupati Kabupaten Serdang Badagai ini menerangkan, upaya-paya mengkoyak-koyak kebhinekaan yang kini kencang berhembus, harus disikapi dengan tegas oleh seluruh elemen bangsa utamanya kaum muda.

“Kebhinekaan bangsa ini tidak bisa lagi dipisahkan dari eksistensi bangsa ini. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta adalah akumulasi dari perjuangan seluruh elemen suku, ras, agama, golongan, aliran yang berjiwa progresif revolusioner untuk merdeka,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW Garda Pemuda NasDem Sumut Defri Noval Pasaribu, SE menambahkan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembalikan lagi semangat nasionalisme, kebhinekaan, sikap progresif revolusioner rakyat dan kaum muda.

“Sehingga jika tumbuh semangat persatuan,kebhinekaan dan jiwa progresif revolusioner rakyat, dapat menghempang upaya-upaya mengkoyak-moyak masyarakat yang mengancam pluralisme dan kebhinekaan bangsa ini,” tambah Defri.

Jadi, tegas Defri, jika ada kelompok atau elemen – elemen yang mempertanyakan dan mengkoreksi perjuangan dan kerja keras para pendiri bangsa ini untuk menjadikan Indonesia sebuah negara merdeka yang bersatu, berbhineka, berazaskan pancasila, maka akan berhadapan dengan rakyat dan kaum muda yang progresif dan revolusioner,” tandasnya.

Pada kesempatan itu juga Sementara itu, Sekretaris Panitia HUT-RI Ke 72, Ella Dira, S.Sos mengatakan selain Kegiatan Peringatan HUT RI Ke 72 dan kegiatan pengibaran bendera, akan dilaksanakan juga kegiatan sosial pembagian buku-buku tokoh nasional seperti buku Bapak Surya Paloh, tokoh-tokoh pejuang dan olahraga seperti jalan santai kemudian beberapa permainan khas HUT RI serta diadakan juga Refleksi Kebangsaan yang akan di isi oleh tokoh-tokoh nasional maupun tokoh daerah.

“Untuk kegiatan jalan santai, kita bekerja sama dengan Martin Manurung Ketua DPP Partai NasDem melalui Martin Manurung Centre (MMC). Kegiatan dengan MMC bertujuan untuk mengajak masyarakat sekitar danau toba dan wisatawan berolah raga santai, menikmati keindahan danau toba. Semua kegiatan dapat diikuti secara gratis dan panitia juga menyediakan hadiah-hadiah dengan grandprize-nya TV LED dan sepeda gunung” pungkas Ella.

Kegiatan ini tak hanya dilakukan di Sumut saja, tetapi juga akan dilakukan di beberapa tempat sesuai dengan isntruksi Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh kepada jajaran Garda Pemuda NasDem di beberapa provinsi.

Tak hanya untuk mengambil ruh dan semangat perjuangan para pendiri bangsa, kegitan ini juga diharapkan kedepannya dapat lebih mengeratkan nasionalisme, persatuan dan kesatuan NKRI.(mtd/bwo)

=====================

BERITA LAINNYA

Berita Populer