MEDAN,MEDAN-TODAY.com – Minggu malam 23 Oktober 2016, gempabumi tektonik mengguncang Wilayah Kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatera Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini terjadi pada pukul 22:57:28 WIB dengan kekuatan M=3,5 dengan episenter terletak pada koordinat 3.44 LU dan 98.64 BT, tepatnya di darat pada jarak 7 kilometer pada arah Baratlaut Kabupaten Deli Serdang dengan kedalaman hiposenter 19 kilometer.
Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan daerah Deliserdang sekitar namorambe berwarna biru (III-IV MMI) artinya gempabumi ini dirasakan oleh orang banyak, getaran dirasakan nyata di bangunan bertingkat atas, tetapi tidak menimbulkan kerusakan dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Peta ini telah dikonfirmasi sesuai dengan efek gempabumi yang didasarkan pada informasi masyarakat yaitu : III-IV MMI (II SIG BMKG) di Kota Medan dan Deliserdang.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini disebabkan oleh aktivitas tektonik dari patahan aktif lokal di sebelah selatan wilayah Kabupaten Deliserdang.
Struktur patahan aktif di sumber gempabumi memiliki orientasi arah baratlaut-tenggara. Perhitungan hiposenter berada di kedalaman 19 kilometer maka gempabumi ini disebut sebagai gempabumi dangkal, sehingga wajar jika guncangan gempabumi ini di rasakan di hampir seluruh wilayah Deliserdang hingga Medan
Himbauan dari BMKG agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, serta dihimbau agar tidak terpancing isu-isu yang meresahkan dan tidak bertanggungjawab. (mtd/BMKG)