medanToday.com,MEDAN – Sampai saat ini, aksi tidak terpuji yang dilakukan satuan pengamanan (satpam) USU tak kunjung selesai dan tidak ada keterangan yang jelas dari pihak kampus USU.
Penganiayaan yang diduga dilakukan terencana terhadap Imanuel Silaban, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU mengundang reaksi dari sejumlah organisasi gerakan mahasiswa di Kota Medan.
BACA JUGA:
- IMANUEL SILABAN : Ambil Pisau Itu Mak, Putuskan Talinya
- Diinjak, Dipukul, & Diseret. Begini Kondisi Imanuel Silaban
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Medan, Maman Silaban mengutuk keras tindakan tak beradab yang dilakukan oleh pihak keamanan (satpam) USU kepada seorang Mahasiswa, Imanuel Silaban.
Maman menilai kejadian ini sangat mencoreng nama baik USU sebagai Universitas ternama di Sumatera Utara. Dia meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang terjadi kepada imanuel silaban tersebut.
“Apabila memang terbukti salah, silahkan diserahkan kepada pihak yang berwajib” ujar maman kepada medanToday.com.
Maman juga berharap agar pihak kampus USU tidak terkesan membela pegawainya, dan meminta kepada pihak USU agar mengevaluasi seluruh jajarannya dari unsur Premanisme.
“Karena kampus merupakan rumah bagi mahasiswa bukan rumah bagi preman” katanya.
BACA: Satpam USU Terancam 9 Tahun Penjara
Kepada seluruh mahasiswa USU, Maman meminta untuk berkonsilidasi terkait kasus penganiayaan yang memakan korban Mahasiswa FIB USU ini. “Tidak boleh hal seperti ini kita biarkan, karena berpotensi terulang kembali apabila didiamkan,” kata Maman.
Menurut Pengamat Ilmu Budaya, Ahmad Arief Tarigan, pendidikan termasuk ekosistem dimana saling terhubung satu sama lain, termasuk juga pemerintah dan masyarakat didalamnya. Apabila kekerasan terjadi dan menjadi gejala umum di sebuah Universitas, semestinya karakternya problem solving atau menyelesaikan masalah tidak dengan cara kekerasan fisik.
BACA: Kekerasan di Kampus USU, ARIEF TARIGAN : Ada Apa Dengan Situasi Sosial Kita
“Kita berada di atmosfer akademik, harusnya permasalahan antara satpam dan mahasiswa ini kita cari apa yang menjadi akar masalahnya.Jangan mempersalahkan siapa yang salah kepada siapa. Mari selesaikan secara akademik” ucapnya. (mtd/dis)
==============
BERITA TERKAIT:
Catatan Kelam Kebrutalan Satpam USU Selama 13 Tahun Terakhir
