medanToday.com, MEDAN – Ribuan warga khususnya kaum hawa terlihat histeris melihat kedatangan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah di perayaan Imlek Jalan Sunggal, Kamis (15/2/2018) malam.
Saat tiba di lokasi sekira pukul 23.00, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, disambut hangat oleh warga etnis Tionghoa dan warga Sunggal lainnya bersama tim kampanye ERAMAS lainnya.
Dengan kawalan personel Brimob dan anggota Pemuda Pancasila, Ijeck menyeruak kerumunan warga yang sejak ba’da Isya sudah menunggunya hingga memenuhi badan jalan.
Ijeck tampak bersalaman dan tetap melayani warga yang ingin berswafoto bersama dirinya. Berhimpitan dan berdesakan, akhirnya Ijeck pun tiba dan naik ke atas panggung yang telah disediakan panitia.
Di atas panggung, Ijeck tak sendiri. Dia ditemani oleh anggota DPR-RI, Meutya Hafid, anggota DPRD Sumut, Muchrid Nasution alias Choky, anggota DPRD Medan, Ratna Sitepu dan anggota DPRD Medan, Ilhamsyah.
“Saya ucapkan terimakasih atas undangan yang telah diberikan hingga saya bisa hadir di tempat ini bersama-bersama merayakan hari raya imlek dengan warga keturunan Tionghoa. Semoga Imlek ini membawa kesehatan, dan rezeki untuk kita semua. Semoga kita berdampingan hidup rukun dan damai,” sebut Ijeck.
Dari atas panggung, Ijeck juga diminta menyanyikan tembang kebanggannya yakni dari Anima yang berjudul bintang. Usai bernyanyi, Ijeck dimintakan panitia untuk mengambil kupon undian yang akan dibagi-bagikan kepada warga yang beruntung.
Usai dari panggung, Ijeck pun turun dan kembali menyusuri keramaian menuju Vihara Pakthe Hutcou sekira 100 meter dari panggung utama.
Saat menyusuri keramaian, lagi-lagi warga meminta kepada Ijeck untuk berswafoto bersama pendamping Edy Rahmayadi dalam pilkada Gubernur Sumatera Utara. Ijeck pun tampak senang melayani permintaan warga yang ingin berfoto bersamanya.
Saat sedang menyusuri, lagi-lagi kaum hawa histeris melihat sosok pria berperawakan tubuh tinggi dan ganteng ini.
“Bang Ijeck…,” teriak remaja wanita secara serempak.
Saat Ijeck menoleh ke arah teriakan itu, wanita di sana terlihat terpaku dan malu-malu memandang wajah Ijeck. Ijeck pun hanya melambaikan tangan sembari melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah ibadah etnis Tionghoa.
Sekitar 30 menit berjalan, akhirnya Ijeck pun tiba di Vihara Pakthe Hutcou. Lagi-lagi, warga minta Ijeck untuk melayani mereka berfoto bersama. Tak hanya pemuda dan pemudi di sana saja yang dilayani Ijeck untuk berswafoto, beberapa awak media yang juga sedari tadi menunggu anak H Anif ini, tak ketinggalan meminta untuk berfoto.
“Perayaan Imlek setiap tahun di wilayah ini begitu ramainya, tidak hanya saudara-saudara kita Tionghoa saja, melainkan saudara kita lainnya juga berbaur dengan rukun dan damai,” sebut dia.
Ijeck pun berharap, suasana seperti ini terus berlanjut dan seluruh warga Sumatera Utara tetap menjaga ketentraman dan kenyamanan.
“Karena kita di Sumut ini multi etnis dan agama yang beragam di Sumatera Utara,” jelasnya.
“Selamat Imlek kepada saudara-saudara Tionghoa, semoga tahun baru Imlek ini diberikan kesuksesan, kesehatan, dan kebaikan untuk kita semua,” timpalnya.
Selain bersilaturahmi dengan warga Tionghoa, di vihara itu Ijeck diminta untuk menyalakan kembang api sebagai puncak perayaan Imlek tepatnya di pukul 00.00 WIB.(mtd/min)
====================