Haknya Merasa Diperjuangkan Demokrat & PKS, Kelompok BURUH Dukung AMAN di Pilkada Medan

0
535
Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi menerima dukungan dari kelompok buruh, yang disampaikan langsung Ketua SBMI Kota Medan, Syaiful Amri di Posko Pemenangan AMAN di Jalan Sudirman, Medan.Ist

medanToday.com,MEDAN – Berangkat dari kebijakan politik nasional hanya dua partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menolak Omnibus Law menjadi Undang-undang, kelompok buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) Kota Medan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi.

Demikian hal itu disampaikan Ketua DPC SBMI Kota Medan, Syaiful Amri saat menyerahkan pernyataan sikap dukungan terhadap pasangan AMAN, di rumah pemenangan AMAN Jalan Sudirman, Sabtu (10/10/2020).

“Berangkatnya dari isu politik nasional mengenai rancangan UU Omnibus Law. Kita tahu UU 13 tentang keberadaan serikat buruh, pelaksanannya belum maksimal dijalankan oleh pemerintah. Sekarang dibuat lagi UU Cipta Kerja yang jelas banyak mengebiri kaum buruh. Melihat penolakan Partai Demokrat dan PKS, dua partai pendukung Akhyar-Salman, maka SBMI mengambil sikap mendukung AMAN, karena kami anggap ini adalah partai yang membela kaum buruh,” ujar Syaiful.

Dalam kesempatan itu, anggota SBMI, Edin Sinaga meminta Akhyar dan Salman juga menindak tegas terhadap para pengusaha nakal yang merugikan kaum buruh.

“Jika AMAN menang nanti dan ada permasalahan buruh di perusahaan, kami minta ketegasan pasangan nomor 1 untuk menindak tegas perusahaan yang melanggar hak normatif buruh, seperti UMK dan regulasi lainnya,” harapnya.

Menjawab hal itu, Calon Wakil Walikota Medan, Salman Alfarisi menegaskan jika pasangan AMAN memiliki semangat berjuang dan selaras dengan perjuangan buruh.

“Semangat pasangan AMAN didukung oleh dua partai Demokrat dan PKS. Dua partai oposisi yang mendukung kaum buruh. Kami ingatkan juga bahwa pasangan AMAN tidak bergantung kepada oligarki. Kami betul-betul merdeka sepenuhnya bahwa pasangan AMAN tidak disetir siapapun baik rezim ataupun oligarki politik,” tegas Salman didampingi Ketua Tim Pemenangan Ibrahim Tarigan dan Sekjen Tim Pemenangan, Wasis Waseso Pamungkas.

Salman juga menjelaskan jika dirinya dan Akhyar Nasution memiliki pengalaman di legislatif. “Bang Akhyar dan Saya punya pengalaman di DPRD Medan. Saya sendiri pernah di komisi B sekarang komisi II. Kami sering mengadvokasi para buruh, mengenai upah kerja dan hak normatif lain, tak jarang kami selalu menjadi mediator. Boleh lihat track dan record, pernahkan saya berpihak kepada perusahaan? Yang jelas kita berjuang agar regulasi dan hak normatif buruh sesuai UU agar dipenuhi perusahaan,” ujarnya.

Intinya sambung Salman, dengan diamanahkannya pasangan AMAN, ke depan bisa bekerja bersama buruh dalam menegakkan keadilan dan memperjuangkan hak buruh.
Sebelum menutup agenda pertemuan, Ketua SBMI Medan, Syaiful Amri menyerahkan pernyataan sikap dukungan terhadap AMAN dan diterima langsung Salman Al Farisi dan tim pemenangannya.

=======================