ILUSTRASI Pria remaja saat sedang berselancar di media sosial menggunakan smartphone di Medan. Foto: Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com,TANJUNG BALAI – Dosen dan Direktur Nusantara Training, Meida Rachmawati menjelaskan ruang digital adalah ruangan yang tidak terpisahkan dengan ruang dunia nyata. Meski diberi kebebasan dalam menggunakan media sosial akan tetapi ada Hal-hal yang dilarang di antaranya menyebarkan kebohongan, mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menggunakan kata-kata yang tidak sopan, membuat akun palsu, dan melakukan pembajakan.

“Contoh pelanggaran etika dalam media sosial yaitu menyebarkan berita hoax, pencemaran nama baik, dan penipuan online,” ujar Meida saat menjadi pembicara pada Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di Tanjung Balai beberapa waktu lalu.

Kemudian ia mencontohkan pelanggaran etika dalam media sosial yaitu bullying, perjudian online, dan menyebarkan berita kebencian. Berkolaborasi yang baik dalam dunia digital yang pertama harus bersikap terbuka, kedua yaitu menjaga komunikasi, yang ketiga selalu belajar, dan yang keempat selalu jujur.

Tenaga Ahli DPR RI, Abdul Ghofur Ritonga menyampaikan media adalah alat atau sarana yang digunakan komunikator kepada khalayak untuk berkomunikasi. Perkembangan media teknologi saat ini semakin banyak dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Budaya dan media adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya memiliki suatu hubungan yang saling berkaitan. Budaya dan media merupakan kajian yang memiliki daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Dosen dan Content Creator, Muhammad Yusuf Siregar berpendapat pentingnya memiliki digital skill yaitu dapat bermanfaat bagi diri sendiri juga bagi orang lain. Aplikasi media sosial yang mendunia diantaranya youtube, tiktok, facebook, dan Instagram.

“Manfaatkan smartphone yang dimiliki untuk menjadi konten kreator, dengan mengasah skill yang dapat menghasilkan uang dan bahkan mempekerjakan orang banyak,” katanya.

Cyber Security Officer, Anwar Fattah menjelaskan kerentanan serangan siber yang dapat terjadi diantaranya adalah spyware, ransomware, trojan horse, remote access, worm, keylogger, virus, dan adware.

Selain password gunakan 2FA (2 Factor Authentication) di setiap email & media sosial untuk meningkatkan keamanan. Sebaikanya jangan membuka link yang tidak percaya, jangan gunakan public wifi, dan install ad on/extension.

-==============================