medanToday.com – Begadang sudah jadi kebiasaan banyak orang. Begadang sekali dua kali karena dikejar deadline pekerjaan atau menonton pertandingan bola tidak masalah.
Tapi kalau kebiasaan ini dipelihara setiap hari atau insomnia yang tidak kunjung diobati, begadang tidak hanya merugikan kesehatan tapi juga finansial.
Loh kok bisa? Simak ulasanannya berikut ini seperti dikutip dari CekAja.com:
Mudah lapar
Berdasarkan penelitian University of California Los Angeles tahun 2009, sering tidur larut malam atau memiliki pengaruh kuat pada meningkatnya rasa lapar. Hal ini memicu makan lebih banyak. Bukan dalam bentuk makanan padat, melainkan camilan.
Selain risiko terkena obesitas uang Anda juga habis karena dipakai untuk beli camilan.
Jadi tidak produktif
Sulit tidur di malam hari, bikin ngantuk berat di siang hari. Akibatnya Anda jadi sulit fokus, konsentrasi terganggu, mudah tersinggung, mudah marah, bahkan bisa berujung depresi.
Anda jadi terlihat lesu, sering curi waktu untuk tidur, dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan dengan sempurna. Akibatnya performa kerja menurun dan bisa berujung pada kehilangan pekerjaan.
Bisa terkena penyakit serius
Kebiasaan begadang yang terus dipelihara rupanya bisa mengundang penyakit serius. Misalnya darah tinggi, stroke, hingga serangan jantung. Jika sudah parah, tiga penyakit tersebut berujung pada kematian. (Baca juga: 10 Pekerjaan yang Membuatmu Berisiko Terkena Kanker)
Biaya pengobatan mahal
Apabila Anda kurang tidur karena mengalami insomnia yang akut, Anda harus perlu berkonsultasi pada dokter. Biaya untuk konsultasi ke dokter ahli ini tidak murah seperti dokter umum biasanya.
Belum lagi kalau akibat sering begadang Anda menderita penyakit berat seperti yang disebutkan di atas. Biaya untuk sembuh bisa mencapai ratusan juta rupiah dan yang pasti membuat Anda bangkrut kalau tidak punya asuransi kesehatan. (mtd/min/liputan6)
==============