medanToday.com,KARO – Jalan menuju dataran tinggi Kabupaten Karo, Sumatera Utara sangatlah indah jikalau dilihat dari udara.Jalanan yang berliku ditengah hutan yang lebat sebuah keunikan serta menjadi daya tarik berwisata.
Melintasi jalan ini menjadi kesan tersendiri bagi wisatawan saat berkunjung ke kota Wisata Berastagi.
Namun seiring meningkatnya kunjungan ke daerah objek wisata di Karo, jalan tersebut kerap mengalami kemacetan lalu lintas, rawan kecelakaan dan longsor, sehingga perlu kiranya pemerintah melakukan perluasan ruas jalan.
Kunjungan Wisatawan Meningkat
Pesanan hotel dari masyarakat yang hendak menghabiskan masa libur di daerah wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dalam beberapa hari terakhir sudah mencapai lebih dari 80 persen.
“Bookingan sudah di atas 80 persen.Jumlah itu dipastikan meningkat, karena Tanggal 14 April 2017 hari libur nasional dan Sabtu sudah jelas weekend,” kata Manager Hotel Internasional Sibayak, Dedi Nelson di Medan.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karo sangat antusias dan mencermati untuk peningkatan serta perkembangan pariwisata di daerah itu, yang dapat di lihat dengan semangkin meningkatnya kunjungan wisatawan terutama wisawan lokal.
Peningkatan itu dinilai disebabkan dengan adanya libur sekolah dan hari libur nasional, yang dipergunakan oleh masyarakat untuk untuk berkunjung ke berbagai objek wisata didaerah itu seperti Pemandian Air Panas Raja Berneh/Lau Si Debuk Debuk sampai ke Taman Simalem Resort.
Sementara terkait kunjungan Wisatawan mancanegara yang peningkatannya masih belum signifikan, menurut dia, berbagai pihak terutama agen travel terus melakukan promosi untuk mendatangakan wisatawan dari Eropa seperti dari Polandia dan Rusia.
Namun tentunya, kata dia, berbagai promosi yang dilakukan tersebut juga harus diimbangi oleh pemerintah dengan terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana seperti lampu penerangan jalan, kebersihan dan fasilitas toilet umum.
Ia berharap dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah itu, akan semain mengairahkan perekonomian masyarakat, karena majunya pariwisata akan sangat berdampak pada peningkatan roda perekonomian warga.
“Walaupun erupsi Gunung Sinabung selalu ada, tidak mengurangi antusias wisatawan berkunjung karena selain dekat dijangkau dari Medan juga sangat nyaman dengan udaranya yang segar,” katanya. (mtd/min/Ant)
==============