MEDAN-TODAY.com – Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di halaman sekolah mereka lengkap dengan kostum pakaian merah putih. Mirisnya, mereka mengibarkan bendera dengan kondisi lapangan dengan genangan air hingga selutut anak anak dan sontak membuat seragam sekolah mereka menjadi basah.
Berdasarkan data dari foto yang diposting di akun facebook Alif Rafik Khan, upacara bendera tersebut berlangsung di SDN 018 Sembakung desa Lubion kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara) yang berbatasan dengan Malaysia.
Melihat foto itu terposting di media sosial ternama tersebut, aneka ragam komentar dari netizen pun bermunculan dengan berbagai ragam pandangan. Mulai dari rasa miris, memprihatinkan , hingga mengecam kinerja pemerintahan yang terlihat tidak peduli akan wajah pendidikan di Indonesia.
” Mereka cinta Indonesia..tp indonesia sepertinya tidak cinta mereka…” akun facebook bernama Dian Ekawati di ruang komentar foto tersebut.
“Tertawa malaysia lihat nya “ tulis akun Ful Yahya Asry
“Haai para pejabat..khususnya pejabat setempat…tolong cek keadaan daerahmu!!!jangan otakmu hanya otak duit saja!!!…ayo bangun daerahmu!!! “ tulis aku facebook Tjekiagus Novan Ariefiano
” ni sekolahnya ada dipinggir sungai.. temen saya yang ikut SM3T pernah kemari.. kalau banjir / ‘naga’ kalau istilah warga setempat turun dari gunung.. itu air bisa lebih tinggi dari ini..” tulis akun Chandra Gusta Wisnuwardana di kolom komentar.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti kapan dilaksakannya pengibaran bendera tersebut. diduga foto tersebut merupakan kegiatan upacara pada peringatan hari kesaktian pancasila 1 Oktober 2016. (MTD/TIM)
