“Kita berharap inflasi di Sumut stabil dan tetap bisa terkontrol dengan baik. Tentunya dengan tingkat inflasi yang rendah, sementara pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tentu kita akan dapat merasakan kesejahteraan masyarakat bertambah. Tapi kalau sebaliknya, pertumbuhan ekonomi tetap tapi inflasi tinggi kondisinya tidak akan dirasakan oleh masyarakaat. Makanya kita harus benar-benar mengendalikan inflasi,” imbuhnya.
Tengku Erry menjelaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus benar-benar mampu mengendalikan inflasi, terutama terhadap sektor-sektor yang selama ini menjadi penyumbang terbesar inflasi, seperti sektor pangan. Selain itu sektor transportasi, listrik, energi dan lainnya.
“Tiga bulan ini kita harus benar-benar menjaga agar kondisi inflasi stabil. Saat ini ketersediaan pangan kita mencukupi mulai dari beras dan lainnya. Kalau produksi cukup, dan kita tidak khawatirkan dari sisi suplai, kita juga harus memperhatikan distribusinya. Jangan sampai pasokan ada tapi distribusi tersendat. Makanya tim yang ada yaitu Satgas Pangan juga harus bekerja,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga berharap dengan keberadaan tim satgas pangan nantinya dapat mengantisipasi agar produksi yang berlebih menjadi langka di pasaran karena adanya oknum tertentu yang melakukan penimbunan barang.(MTD/min)
========================================================