medanToday.com, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat bersama dengan penyelenggara Asian Games 2018 terus melakukan persiapan dalam menyambut pesta olahraga empat tahun sekali. Asian Games akan digelar mulai dari 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, panitia dan pihaknya sudah menyediakan beberapa tempat parkir atau lahan parkir untuk masyarakat yang ingin menyaksikan Asian Games 2018.
“Tempat parkir itu ada di area Senayan itu pertama di gedung DPR/MPR, halaman parkir TVRI, halaman parkir Kemenpora, halaman parkir lapangan tembak senayan,” kata Roma saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (25/7).
Dirinya pun menjelaskan, setelah masyarakat menaruh kendaraannya di tempat-tempat parkir tersebut. Nantinya masyarakat harus melalui pintu satu Senayan dan Jalan Jenderal Sudirman.
“Pintu masuk open ceremony itu dari pintu 4, 5, 6, 7 di jalan pintu satu Senayan dan Jalan Jenderal Sudirman, itu untuk penonton. Bukan dari gerbang Pemuda dan Asia Afrika. Jadi pintu masuk itu diperuntukkan hanya untuk atlet dan official,” jelasnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara ini pun menegaskan, seluruh kendaraan tak boleh memarkirkan kendaraannya di dalam area Stadion Gelora Bung Karno. Karena memang sudah ada parkir khusus masyarakat yang ingin menonton pertandingan Asian Games.
“Iya, enggak boleh. Makanya disediain tempat parkir yang nyaman untuk para penonton dan para pejalan kaki yang mau masuk ke area Senayan untuk menyaksikan upacara pembukaan daripada Asian Games tanggal 18 Agustus itu,” tegasnya.
Bukan hanya kendaraan umum saja yang tak boleh masuk dalam area Stadion Gelora Bung Karno. Akan tetapi juga seluruh aparat yang tak boleh memarkirkan kendaraannya ke dalam Stadion Gelora Bung Karno.
“Mobil aparat juga enggak bisa masuk, kecuali kendaraan taktis, water Canon, Barack kuda sama ambulan-ambulan yang memiliki id atau sticker-sticker khusus Asian Games di kendaraannya. Semua itu tidak boleh, mau komandan mau siapa itu harus di luar dan harus jalan kaki demi keamanan,” terangnya.
“Kecuali itu Presiden, wakil presiden dan tamu negara itu boleh. Nanti masuk pintu VIP,” tambahnya.
Lalu untuk shuttle bus yang sudah disediakan oleh pihak panitia hanya untuk para atlet Asian Games saja. “Itu (shuttle bus) untuk para official dan atlet dan itu adanya di dalam,” tandasnya. (mtd/min)
===========================