medanToday.com, MEDAN – Sejumlah pewarta foto yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, berangkat ke Lombok Nusa Tenggara Barat bersama Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara.
Mereka terdiri dari Hermansyah, Riski Cahyadi, Hendra Syamhari, dan Fauzi Chaniago. Mereka didampingi oleh Marketing Communicator ACT Sumut, Ilham Moehammad.
Keberangkatan ke empat Pewarta Foto Indonesia Medan ini sengaja digagas oleh ACT Sumut sebagai langkah awal kolaborasi dan kemitraan ACT Sumut dengan Media, khususnya Pewarta Foto.
Demi keinginan memberitahukan kepada masyarakat Sumatera Utara bahwa apa yang telah mereka donasikan beberapa pekan sebelumnya telah terealisasi di Lombok.
Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan, keberangkatan sejumlah pewarta foto tersebut merupakan bentuk aksi sosial dari PFI Medan.
Sebelumnya, organisasi pers ini juga melakukan kegiatan sosial di sejumlah lokasi bencana, yakni korban erupsi gunung Sinabung dan gempa Pidie, Aceh.
“Kami tidak hanya memberitakan bencana tapi juga ingin membantu meringankan beban korban bencana tersebut, diantaranya melakukan penggalangan dana dengan melelang foto hasil liputan dan hasilnya diserahkan ke korban bencana,” ungkap Rahmad Suryadi.
Untuk bencana gempa di Lombok sendiri, PFI Medan bekerja sama dengan ACT untuk melakukan penggalangan dana bantuan.
Sejumlah pewarta foto asal Medan tersebut selama 5 hari ke depan akan melakukan dokumentasi kesetiap posko-posko Aksi Cepat Tanggap di Lombok, dan menjadi saksi telah dibangunnya ratusan Integrated Comunity Shelter, yang mulai dihuni oleh masyarakat yang terdampak gempa bumi di Lombok.
Selain itu, dalam waktu dekat sepulangnya mereka dari Lombok, hasil foto mereka nantinya juga akan dipamerkan serta akan dilakukan lelang, yang rencananya akan dilaksanakan di rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada Malam Charity Dinner, 21 September mendatang.
Hasil lelang foto-foto terbaik mereka akan didonasikan kembali kepada masyarakat terdampak Gempa Bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat.(mtd/ril)
=====================