medanToday.com, MEDAN – Warga Rakhine State yang berada di penampungan Hotel Pelangi Jalan Jamin Ginting, Medan menggelar doa bersama untuk sanak saudara mereka yang berada di Myanmar, Jumat (8/9/2017).
Mereka yang telah berada di penampungan sementara tak kuasa menahan tetesan air matanya saat mendoakan orangtua, sanak saudara dan kerabatnya.
Selain warga Rakhine State, sejumlah pejabat Imigrasi dan lembaga lain juga hadir dalam acara ini.
Kepala Rudenim Medan Abdul Karim mengatakan, doa bersama digelar agar para pengungsi Rohingya lebih tenang.
“Kita laksanakan demi ketenangan para pengungsi Rohingya yang ada di sini,” katanya, Jumat (8/9/2017).
Doa bersama ini ungkap Abdul Karim hanya digelar di Hotel Pelangi. “Hanya di sini, karena di sini yang banyak pengungsi Rohingya. Kita hanya memfasilitasi kegiatan ini,” pungkas Abdul Karim.
Saat ini terdapat 155 pengungsi Rohingya di Hotel Pelangi. Selain itu, terdapat 280 pengungsi Rohingya lainnya yang ditampung di 5 lokasi lainnya di Medan.
Kegiatan doa bersama yang digelar di Lobi Hotel Pelangi ini dipimpin oleh , seorang ustad. Sebelum berdoa bersama, ustad memberikan tausiyah kepada para pengungsi. Isinya meminta mereka bersabar pada cobaan yang dihadapi.
Selanjutnya, ustad memimpin doa agar masyarakat muslim Rakhine State mendapatkan keselamatan.
Saat mendoakan orang tua dan keluarga, isak tangis pecah. Sejumlah pengungsi Rakhine State tidak dapat menahan tangis.
(MTD/BWO)
