Jokowi, Kata Maruarar Sirait Adalah Inspirasi

0
341
Maruarar Sirait SIP foto bersama para mahasiswa/i UIN Sumut, usai menjadi keynote speaker dalam Dialog Publik: Pancasila, Anak Muda, dan Ekonomi Kreatif, yang dilaksanakan di Kampus UIN Sumut, Sabtu sore (25/11/2017).
Maruarar Sirait SIP foto bersama para mahasiswa/i UIN Sumut, usai menjadi keynote speaker dalam Dialog Publik: Pancasila, Anak Muda, dan Ekonomi Kreatif, yang dilaksanakan di Kampus UIN Sumut, Sabtu sore (25/11/2017).

medanToday.com, MEDAN – Figur Presiden Jokowi merupakan inspirasi bagi siapa saja yang ingin menjadi orang berhasil.

“Sebab Jokowi telah membuktikan diri dari yang bukan siapa-siapa berproses menjadi pengusaha, Wali Kota, Gubernur, hingga akhirnya menjadi Presiden Indonesia. Ini adalah sebuah inspirasi yang bisa memotivasi siapa saja untuk bisa menjadi sukses,”kata Anggota DPR RI Maruarar Sirait, Senin (27/11/2017).

Hasil survei berbagai lembaga survei juga sudah membuktikan semua kebenaran atas kinerja Jokowi yang ditunjukkan dengan elektabilitas Jokowi semakin tinggi.

Ini membuktikan, kinerja Jokowi sudah berada dalam jalur yang pas dan sesuai keinginan masyarakat.

Satu alasan kinerja Jokowi bisa diterima, kata Maruarar, karena keinginan yang jujur untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat.

“Jokowi membangun untuk keadilan, bukan demi politik praktis. Kalau Jokowi ingin membangun demi politik praktis, maka yang akan dibangun hanya Pulau Jawa saja, karena akan berdampak signifikan pada hasil politik, misalnya suara pemilih,” katanya.

“Tapi nyatanya, Jokowi malah banyak membangun daerah luar Pulau Jawa, yang jumlah penduduknya sangat sedikit dan tidak menguntungkan secara politik. Dalam hal ini, Jokowi hanya berpikir bagaimana membangun dengan adil,”ujar Maruarar.

Maruarar mengakui, bahwa masih ada kesenjangan.

“Dan itu juga diakui oleh Jokowi. Oleh karena itulah, maka Jokowi telah menjalankan empat program untuk mengurangi kesenjangan, antara lain, distribusi sertifikat tanah, meningkatkan anggaran desa hingga Rp60Triliun, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS). Semuanya bertujuan untuk mengurangi kesenjangan itu,” katanya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini juga membantah tuduhan Jokowi otoriter. “Buktinya hampir setiap hari ada demo di depan Istana Negara,” katanya.

Menjawab pertanyaan seputar Panglima TNI dan Kapolri, Maruarar mengatakan, bahwa Jokowi adalah figur yang berani mengambil tindakan.

“Jokowi mengangkat Panglima TNI sesuai urgensi. Demikian juga dengan pengangkatan Kapolri, Jokowi berani membuat terobosan dan nyatanya pilihan Jokowi itu tepat, dimana rating Polri saat ini sudah meningkat,” katanya.

“Yang penting, kita percayakan saja semua kepada Jokowi, karena Beliau jadi pemimpin sudah melalui proses yang panjang, bukan karbitan, sehingga bisa paham apa yang diperlukan dan apa yang harus dikerjakan,”katanya.

(mtd/fun)