medanToday.com, JAKARTA – Fernando Wowor yang tewas usai berkelahi dengan personel Brimob di parkiran diskotek Lips Club Bogor ternyata merupakan kader Partai Gerindra.
Di akun media sosial facebook miliknya, Fernando terlihat beberapa kali mengunggah foto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Foto pertama tampak Fernando tengah memayungi Prabowo di sebuah landasan pacu udara. Keduanya seperti akan atau setelah turun dari pesawat. Ia sedang mengawal Prabowo.
Kemudian, di foto kedua terlihat keduanya nampak akrab dan dalam suasana santai. Fernando yang mengenakan kemeja abu-abu dipadukan dengan jaket berwarna coklat berfoto dengan Prabowo sambil memegang sebuah gelas berkaki.
Sementara Prabowo juga terlihat santai dengan mengenakan pakaian kasual, sweater coklat dan celana panjang abu-abu.
“Amsal 3:16 (Umur panjang ada di tangan kanannya, du tangan kirinya kekayaan dan kehormatan). Selamat Ulang Tahun Pak,” demikian tulis Fernando pada caption foto tersebut.
Di beberapa foto lainnya, terlihat sosok Fernando yang mempunyai hobi mendaki gunung.
Sebelumnya, Fernando tewas setelah peluru yang berasal dari senjata api jenis Glock milik Briptu AR bersarang di bagian dadanya.
Sementara, Briptu AR harus dirawat di rumah sakit karena luka parah di bagian muka serta satu jari tangan bagian kirinya putus akibat dikeroyok oleh sejumlah rekan korban.
Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab insiden penembakan itu. Termasuk meminta keterangan langsung kepada Briptu AR alasan mengunjungi tempat hiburan malam tersebut.
“Sementara masih kita perdalam. Dalam rangka apa yang bersangkutan datang ke tempat itu. Dari surat-surat sudah kita cek, dia anggota Brimob Kelapa Dua. Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan Komandan Brimob di sana,” ucap Iksantyo.
Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan Briptu AR di area parkir Lips Club Bogor, Sabtu, dini hari. Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek itu.
Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, pada saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar dari area parkir.
Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri Briptu AR.
Merasa terdesak, Briptu AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka. Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok Briptu AR. (mtd/min)
================================