Kajian Pemindahan Ibu Kota akan Dirampungkan Akhir Tahun 2017

0
178
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Nasional (Bapennas), Bambang Brodjonegoro. Kamis (14/12/2017) di Gedung Bursa Efek Indonesia(KOMPAS.com/NURANDINI ALYA SAM)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Nasional (Bapennas), Bambang Brodjonegoro. Kamis (14/12/2017) di Gedung Bursa Efek Indonesia(KOMPAS.com/NURANDINI ALYA SAM)

medanToday.com, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Nasional (Bapennas) akan merampungkan kajian pemindahan ibu kota pada akhir tahun ini.

Menteri PPN atau Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan dirinya akan menyerahkan kajian atas lokasi yang akan dipilih sebagai ibu kota yang baru pada akhir tahun ini.

“Dibawa ke presiden pokoknya akhir tahun ini. Kita selesaikan segera disampaikan ke Presiden dan tentunya nanti pak Presiden akan berdiskusi dengan kami,” tambah Bambang di Gedung Bursa Efek Indonesia Kamis (14/12).

Bambang masih merahasiakan ke kota mana ibu kota akan dipindahkan. Namun dia memastikan bahwa ibu kota yang baru nantinya akan berada di luar pulau jawa.

“Pokoknya diluar pulau jawa, saya tidak mau sebut tepatnya, pokoknya diluar pulau jawa,” ujar Bambang.

Ketika ditanya mengenai pendanaan, Bambang mengatakan untuk pendanaan pihaknya nanti juga akan menyampaikan perkiraan dananya dan bagaimana skema yang bisa meringankan beban pemerintah untuk pemindahan ibu kota ini.

Namun Bambang mengatakan bahwa dalam hal ini, swasta akan dilibatkan agar bisa meringankan pemerintah.

Bambang juga tidak ingin menyebutkan berapa kisaran dana yang dibutuhkan untuk pemindahan kota ini. Namun, dirinya memastikan bahwa dana yang dibutuhkan lebih dari 1 triliun.

(mtd/min)