medanToday.com, KLUNGKUNG – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesi Seto Mulyadi (66) atau Kak Seto mengunjungi dan menghibur anak-anak pengungsi Gunung Agung yang menginap di Gor Swecapura, Minggu (1/10/2017).
Dengan senyum yang khas, Kak Seto mengajak mereka bermain tebak lagu dan meminta beberapa anak siswa kelas VI SD untuk maju ke depan.
“Sekarang kita bermain berpacu dalam melodi. Anak-anak yang maju menebak lagu apa ya ini,” kata pemerhati anak tersebut.
Dengan semangat, para bocah menyebutkan judul lagu-lagu kebangsaan, seperti Padamu Negeri, Halo-halo Bandung, dan Ibu kita Kartini.
“Walaupun tinggal di pengungsian, anak-anak harus tetap semangat. Tidak boleh sedih dan harus tetap rajin belajar,” katanya.
Selain itu, Kak Seto juga berpesan kepada orangtua agar tetap menjaga anak-anak sehingga tetap tegar dan melakukan kegiatan memungkinkan mereka sibuk.
Selain itu, orangtua juga harus tenang karena anak-anak bercermin pada kondisi emosional orangtuanya.
“Jadi harus mengubah paradigma mendidik anak-anak dalam situasi semacam ini. Jika selama ini mendidik dengan keras, tolong itu ditinggalkan,” jelasnya.
Dalam situasi bencana, anak-anak adalah golongan rentan dan mereka bisa menjadi agresif atau sebaliknya, yaitu memilih menghindar, kabur, atau menunjukkan penyimpangan lain. Karena itu, orangtua harus menjaga situasi agar tetap tenang.
(mtd/min)