Petugas pemadam kebakaran dibantu warga setempat mencoba memadamkan api yang membakar sebuah pabrik busa di Jalan Star Ban Lingkungan 12 Medan Polonia, Sumut, Selasa (6/3/2012). Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk memadamkan api dikarenakan posisi pabrik dikelilingi tembok dan perumahan warga. Penyebab kebakaran yang masih diselidiki pihak kepolisian tersebut mengalami kerugian miliaran rupiah. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji

medanToday.com, MEDAN – Diduga berawal dari kompor meledak, kebakaran hebat terjadi di Jalan Persatuan, Dusun I, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu. Sedikitnya 14 rumah ludes terbakar.

“Sumber api berasal dari rumah Pak Misdi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, terjadi ledakan kompor di rumah korban saat istrinya tengah memasak,” kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Milala, Rabu (21/2/2018).

Choky mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, istri Misdi bernama Tartiah tengah menggoreng ikan. Ketika itu, Misdi mengambil bensin dan menuangkannya ke dalam botol bekas air mineral.

“Istrinya pak Misdi sempat mengingatkan. Bahwa bensin itu bisa menyambar. Namun, Pak Misdi bilang tidak apa-apa,” kata Choky.

Saat menuangkan bensin tersebut, uapnya menyambar ke kompor. Sehingga terjadi ledakan dan menyambar tabung gas yang ada di dekat kompor.

“Pak Misdi menderita luka bakar di kaki kirinya. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata Choky.

Sampai saat ini, api sudah padam. Namun, polisi tetap berjaga-jaga mengantisipasi adanya pencurian pascakejadian.

Lokasi kebakaran pun dipasangi garis polisi. Para pemilik rumah saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik yang turun ke lokasi.(mtd/min)

==============