medanToday.com, PEMATANGSIANTAR – Derasnya hujan yang mengguyur Kota Pematangsiantar tak menyurutkan semangat Komunitas Pesepeda kilometer maximal (Kimax) bike, SGS, sdp dan Gosapat Pematangsiantar melaksanakan Bike to Amal, Minggu (22/11) pagi.
Setelah semua peserta berkumpul di Balai Bolon Lapangan H Adam Malik, Pematangsiantar. Rombongan berdoa bersama sebelum bersepeda menuju Pesantren Mahabbaturosul SAW Manba’ul ‘Ulum Wal Ikam di Kelurahaan Sidomuliyo, Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar. Kedatangan rombongan tak lain untuk memberikan bantuan ke pihak pondok pesantren.
Perwakilan Komunitas Gosapat, Mojenk mengatakan, Bike to Amal ini merupakan gagasan dari kawan-kawan dari komunitas Kimax bike. “Tujuan utamanya adalah untuk mempererat tali silaturahmi sesama pecinta sepeda di Kota Pematangsiantar, dengan tidak memandang suku ,agama dan ras,” ujar Mojenk.
Sementara, Chandra menyampaikan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap minggu dengan menjajal jalur Kota Pematangsiantar atau Kabupaten Simalungun dengan tetap menjaga kekompakan sesama pesepeda.
Selain gobar (goes bareng) ada kegiatan lain yang bersifat dakwa seperti mengumpulkan donasi dari grup kimax yang akan didonasikan untuk pembangunan masjid dan sekolah agama (pesantren).
“Ini murni hasil donasi dari teman-teman dan donatur, jadi siapa saja boleh ikut berbagi. Kepada semua pihak yang sudah memberikan sedekahnya kami ucapkan terima kasih dan semoga semuanya mendapat pahala,” ujar perwakilan dari Komunitas Kimax.
Muhammad Kurnia menambahkan, infaq dan sedekah ke Pesantren Mahabaturassul berdasarkan hasil donasi yang dikumpulkan selama satu pekan. Dana yang diberikan nantinya akan digunakan untuk pelepasan tanah dan perluasan pesantren.
“Infaq di terima perwakilan dari pesantren pimpinan Ustaz Syahban Siregar dengan suasana kekeluargaan,” kata Kurnia
“Teman-teman dari Kimax berharap ke depannya program seperti ini tetap berjalan dengan menggandeng antar komunitas bersepeda di Siantar-Simalungun,” pungkasnya. (mtd/min)