medanToday.com,MEDAN – Sejak kehadirannya di Medan pada Juni 2016 lalu di Medan, konsumsi bahan bakar jenis Dexlite terus meningkat.
Hal ini diketahui berdasarkan catatan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I yang mencatat peningkatan konsumsi Bahan Bakar Dexlite di wilayah Sumut.
Dari data konsumsi rata-rata penyaluran Dexlite pada tahun 2016 tercatat 32 kilo liter (kl) per hari dan meningkat 50 persen pada tahun berjalan di 2017 hingga mencapai 48 kl per hari di Sumut.
Area Manager Communication and Relations Sumbagut Rudi Ariffianto mengatakan, peningkatan terjadi karna kesadaran masyarakat akan manfaat dari penggunaan bahan bakar berkualitas membuat pola konsumsi produk Bahan Bakar Khusus (BBK) berkualitas seperti Dexlite meningkat.
“Terima kasih dan apresiasi kami untuk konsumen karena kehadiran Dexlite di Sumut telah mendapat respons positif. Produk Dexlite telah menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan varian bahan bakar diesel berkualitas dan ramah lingkungan”, ungkap Rudi, Senin 9 Oktober 2017.
Ia menjelasakn, awalnya Dexlite hanya tersedia di 9 SPBU yang berada di Sumut meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai dengan suplai poin dari TBBM Medan Grup. Saat ini, outlet Dexlite sudah mencapai 149 SPBU dan akan terus bertambah di SPBU lainnya di Sumut seiring dengan peningkatan pengguna Dexlite.
Tak salah masyarakat menggunakan Dexlite dengan angka cetane (cetane number) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm. BBK ini mempunyai keunggulan dapat membuat mesin lebih bertenagaā€ˇ dan lebih ramah lingkungan dengan emisi hasil pembakaran yang rendah.(mtd/bwo)
===============