medanToday.com, TEBING TINGGI – Pemko Tebing tinggi melalui Dinas Pendidikan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi, Kamis (5/11).
Uji coba yang dipersiapkan pihak sekolah terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 pada saat siswa tatap muka dengan guru di sekolah.
Kepala Sekolah SDN 164327 Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, Joson Sembiring menjelaskan, kegiatan uji coba dilaksanakan sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan pihaknya telah menyiapkan sarana Prokes yang dibutuhkan.
“Sebelum uji coba, pihak sekolah terlebih dahulu meminta persetujuan para orang tua murid. Dan semua orang tua menyatakan setuju atas kegiatan yang akan laksanakan yaitu pembelajaran tatap muka,” kata Sembiring.
Sembiring menjelaskan, sistem pembelajaran dibagi melalui dua gelombang, termasuk jumlah siswa dalam satu kelas. Hal ini dilakukan untuk mengatur jarak sesama siswa.
“Hari ini uji coba pembelajaran tatap muka dibuat selama satu jam. Dan siswa yang mengikuti hanya kelas IV sampai VI saja,” ujarnya.
Pada Senin depan, lanjutnya, rencananya uji coba akan diikuti oleh seluruh kelas dengan tetap memakai dua gelombang. Pembatasan siswa juga dibagi menjadi dua kelompok tiap kelas dengan hari pembelajaran bergantian.
Sehingga tiap siswa belajar tatap muka hanya tiga hari selama seminggu karena bergiliran sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan.
“Dari awal siswa masuk ke sekolah kita lakukan cek suhu tubuh, lalu siswa diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun yang telah disiapkan serta mengatur jarak di dalam kelas,” jelas Sembiring.
Hal yang sama juga dilakukan di SD Negeri 163080 Jalan Sutomo Tebing Tinggi. Dengan menerapkan Prokes yang ketat terhadap siswa. Pihak sekolah juga sudah menyiapkan sarana cuci tangan lengkap dengan sabun di beberapa titik di sekolah.
Kepala Sekolah SDN 163080, Tengku Asmaliyah mengatakan, sesuai hasil rapat di Dinas Pendidikan, pelaksanaan uji coba belajar tatap muka harus mementingkan penerapan Prokes dengan memberlakukan beberapa imbauan.
“Orang tua siswa kita harapkan agar membekali anaknya sebelum berangkat ke sekolah seperti masker, hand sanitizer dan bekal makanan karena kantin sekolah masih tutup. Orang tua siswa juga diminta mengantar jemput anaknya tepat waktu sebagai bentuk pengawasan,” ujar Asmaliyah. (mtd/min)