medanToday.com, SEMARANG – Sebanyak sembilan orang menjadi korban atas insiden terhempasnya tangga pesawat di apron Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Senin (9/10/2017) sore tadi.
Tangga pesawat jatuh terhempas oleh jetblast dari pesawat Garuda saat sedang mempersiapkan kenaikan penumpang Batik Air 6356 yang akan menuju Jakarta.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang mengatakan, tangga pesawat yang jatuh sebelumnya terpasang di bagian belakang pesawat Batik. Tangga tersebut difungsikan untuk menaikkan penumpang.
Pesawat Batik sendiri terlebih dulu mendarat di Ahmad Yani sekitar pukul 14.05 WIB dan masuk di Apron 3. Seluruh penumpang dari Jakarta juga telah diturunkan.
Baca juga: Tangga Pesawat Jatuh Terkena “Jetblast” Garuda, 9 Orang Luka
Setelah menurunkan penumpang, pesawat itu kembali mempersiapkan kenaikan penumpang untuk kembali ke Jakarta. Persiapan itu dilakukan sekitar pukul 15.24 WIB.
“Saat persiapan itu ada pesawat Garuda dari Surabaya masuk ke apron lalu masuk ke parkir stand nomor 7, itu melewati belakang pesawat Batik air,” kata Maryanto.
Saat berbelok di parkir stand nomor 7, pesawat Garuda dengan penerbangan GA 365 ini sempat terhenti.
“Pesawat itu lalu digas bahasa mobilnya, atau digas cukup kencang hingga mengeluarkan jetblast yang mengarah ke tangga yang terpasang di pesawat di batik air,” katanya.
Karena tekanan angin yang terlalu kencang, tangga yang terpasang di pintu belakang pesawat sampai terhempas jatuh. “Itu terjadi sekitar 15.47 WIB,” tambah Maryanto.
Dalam insiden ini ada 9 orang menjadi korban baik penumpang maupun petugas bandara. Rinciannya yaitu 1 orang luka berat dan 8 mengalami luka ringan.
“Ya dibawa ke rumah sakit terdekat, di Rumah Sakit Columbia Asia di Kalibanteng,” katanya.
(mtd/min)