medanToday.com, MEDAN – Mengobservasi bakat anak adalah salah satu tugas yang mesti disadari diemban oleh para orang tua. Orang tua yang dapat melihat bakat anaknya, tentunya dapat memandu sang buah hatinya untuk memilih jalan hidup yang sesuai.
Namun bagaimana jika kita sebagai orang tua tidak mengetahui cara, atau sulit melihat bakat anak tercinta? Bisa jadi, anak kita akan salah memilih jalan hidupnya. Tentunya ini akan jadi beban kita sebagai orang tua.
Data Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., Psi, CGA menyebutkan, 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan. Persentase yang besar ini dirasa adalah imbas dari tidak dapatnya orang tua menemukan bakat anaknya hingga menginjak masa kuliah. Alhasil, anak usia sekolah kerap asal-asalan memilih jurusan yang sebenarnya sangat berhubungan dengan bakatnya.
Founder Daddy’s Project, Zaki Nasution mengungkapkan bahwa memilih jalan hidup adalah satu hal yang sangat krusial. Peran orang tua sangat besar untuk dapat memastikan seorang anak memilih jalan hidup sesuai bakatnya.
“Kita sebagai orang tua sebaiknya mesti tahu tips melihat bakat anak. Kalau tidak, kita berarti termasuk orang tua yang tak sayang sama anak karena membiarkan sang buah hati menerka-nerka jalan hidupnya sendiri. Nahas bukan, kalo sampai anak terjerumus dan masa depannya suram hanya karena salah memilih jalan hidup,” katanya, Rabu (12/9/2018).
Ayah dua anak ini menambahkan bahwa jika persentase orang yang memilih jalan hidup sesuai bakatnya cukup besar, maka generasi penerus bangsa ini akan memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik.
“Negara yang kuat berawal dari orang tua yang hebat. Mari menjadi orang tua yang hebat dengan memulai kompetensi dapat melihat bakat anak,” ujarnya.
Khawatir akan nasib bangsa dan negara di kemudian hari, bersama beberapa rekannya di Daddy’s Project, Zaki kemudian merintis gerakan yang dimulai dengan mendorong orang tua agar dapat melihat bakat anak.
“Inisiasi gerakan ini dengan hal yang sederhana dulu, tapi krusial. Kami akan buat pelatihan talents mapping dahulu. Harapannya, dengan kegiatan ini, para orang tua dapat memiliki panduan mengobservasi bakat sang buah hati,” tambahnya.
Kegiatan yang bertajuk TALENTS MAPPING & WORKSHOP ROBOTIK ini, akan diselenggarakan di hari Sabtu, 29 September 2018, bertempat di Dusun Kreatif, Jalan Leman Harahap Marindal, Kabupaten Deliserdang.
“Kita akan rangkai pelatihan Tallents Mapping dengan Workshop Robotic. Jadi selagi para orang tua ikut pelatihan cara mengetahui bakat, anak-anak dapat juga dikenalkan dengan aktivitas robotik,” jelasnya.
Bagi yang berminat mengikuti kegiatan, Zaki menggaransi bahwa biaya yang dikenakan sangat terjangkau. Orang tua yang berminat, dapat menghubungi nomor hotlinenya Daddy’s Project (Bunda Ade : 081264569297).
“Harapannya dengan kegiatan singkat ini, para orang tua dapat memahami cara mengetahui bakat sang buah hati tercinta,” pungkasnya. (mtd/ril)
========================
