Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. (MTD/IST)
medanToday.com, LAHOMI – Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Nias Barat, belum lama ini.
Dalam pidatonya,  Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengulas kembali sejarah tentang sumpah pemuda yang terjadi 89 tahun yang lalu.
“Pada hari itu mereka mengikrarkan  diri sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Sungguh sebuah ikrar yang sangat monumental dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” kata Edy.
Edy menaruh hormat terhadap para pelopor sumpah pemuda kala itu. Menurutnya apa yang pemuda buat pada saat itu telah merubah sejarah. “Tanpa peristiwa sumpah pemuda maka kita belum tentu berada pada kesempatan ini menikmati kemerdekaan,” urainya.
Edy berharap semangat ini tertular kepada generasi penerus bangsa yang kini mengisi kemerdekaan. Semangat tersebut harusnya menjadi tolak ukur generasi penerus bangsa dalam setiap sendi kehidupannya.
“Perjuangan pemuda zaman sekarang itu berbeda, untuk itu berjuanglah sesuai zaman mu,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Edy juga menyinggung isu radikalisme yang menurutnya dapat dihempang dengan cara memupuk kebersamaan dan rasa toleransi.
“Rasa kebersamaan dan toleransi yang tinggi merupakan resep untuk menghempang radikalisme dan terorisme,” tandas Edy.(mtd/bwo)
========================================================