medanToday.com,JAKARTA – Mahfud Md mengaku tidak kecewa setelah batal jadi cawapres Joko Widodo. Dia menegaskan semua pihak harus mengutamakan keselamatan negara.
“Menurut saya biasa dalam politik. Itu tidak apa-apa, kita harus lebih utamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud atau Ma’ruf Amin,” kata Mahfud Md kepada wartawan, Kamis (9/8/2018).
Sore tadi, Jokowi mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya. Padahal, Mahfud Md sudah membuat persiapan dan menunggu dekat lokasi pengumuman.
Namun, Mahfud Md tidak kecewa. Dia menerima keputusan Jokowi itu. “Saya tidak kecewa ya, kaget saja karena sudah diminta mempersiapkan diri bahkan sudah agak detil,” ucapnya.
Mahfud MD Tak Kecewa
Mahfud Md mengaku bertemu Joko Widodo (Jokowi) pasca diumumkannya KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres. Kepada Jokowi, Mahfud mengatakan menerima keputusan Jokowi.
“Saya sudah ketemu Pak Jokowi, saya katakan saya maklum, seumpamanya saya jadi Pak Jokowi saya akan melakukan hal yang sama karena kan situasinya ini politik, permainan politik dan di dalam permainan politik segala sesuatu bisa terjadi,” kata Mahfud di MMD Institute, Matraman, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Mahfud tak kecewa dengan pilihan Jokowi di Pilpres 2019. Tapi Mahfud mengaku sempat kaget.
“Saya sampaikan ke Pak Jokowi saya tidak kecewa tetapi memang kaget. Tetapi sekarang sudah selesai kagetnya dan saya katakan Pak Jokowi nggak usah merasa bersalah atau apa, saya bilang nggak usah, wong saya pun tidak apa,” sambungnya.
BACA JUGA:
Jokowi Umumkan Ma’ruf Amin Cawapres, Relawan PROJO Bubarkan Diri
Jokowi sebelumnya menyebut sosok Ma’ruf Amin melengkapinya. Dia menyebut Ma’ruf Amin sebagai sosok utuh yang bijaksana
“Kami saling melengkapi, nasionalis-religius,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Ma’ruf Amin sebagai tokoh bangsa yang telah menduduki sejumlah posisi penting di lembaga negara, mulai DPR hingga Wantimpres. Hal itulah yang menjadikan Jokowi memilih berpasangan dengan Ma’ruf Amin.(mtd/min)
======================