medanToday.com,SOLO – Mbah Gotho meninggal dunia karena sakit, Minggu (30/4/2017) sekitar pukul 17.50 WIB.
Mbah Gotho atau Sodimedjo selama ini disebut-sebut sebagai manusia tertua di dunia yang berasal dari wilayah Kabupaten Sragen, Jateng. Saat meninggal hari ini, ia diperkirakan berusia 146 tahun.
Mbah Gotho meninggal dunia karena sakit tua di rumah cucunya, di Dukuh Segeran RT 018/RW 008, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, sekitar 30 km dari Kota Solo.
Seperti dilaporkan TribunSolo.com, Camat Sambungmacan, Joko Suratno membenarkan kabar meninggalnya Mbah Gotho.
“Masyarakat setempat, perangkat desa maupun kecamatan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Mbah Gotho,” kata dia.
Joko mengatakan, jenazah Mbah Gotho akan dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Cemeng, Senin (1/5/2017) pukul 11.00 WIB.
Mbah Gotho saat anak-anak bernama Saparlan karena dia lahir di Bulan Sapar Mengenai rencana pihak pemerintah daerah terkait pemakaman Mbah Gotho besok pagi, Joko mengaku masih menunggu petunjuk dari Bupati Sragen, Ny Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Sosok Mbah Gotho mencuri perhatian publik lantaran diduga menjadi manusia tertua di dunia. Umurnya mencapai 146 tahun. Hal itu merujuk pada data KTP Sudimejo alias Mbah Gotho yang di dalamnya tercatat tahun kelahiran di tahun 1870. Namun penduduk sekitar meyakini Mbah Gotho lebih tua dari pada data itu.
Di usia yang terbilang cukup tua, Mbah Gotho sempat melontarkan keinginannya untuk meninggalkan dunia ini. Keseriusannya ingin benar-benar meninggal, dibarengi dengan sejumlah wasiat yang telah disampaikan kepada anggota keluarganya tentang apa-apa yang harus dilakukan ketika ia meninggal nanti. (mtd/min)
=============