medanToday.com, MEDAN – Beberapa hari ini, cuaca dan udara di Kota Medan terasa menyengat atau panas. Tidak hanya siang hari, bahkan malam hari pun udara terasa panas dan membuat sulit untuk tidur.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, adapun penyebab meningkatnya suhu udara di Kota Medan lantaran aktifnya badai tropis (Tropical Storm) yang akhirnya menjadi Typhoon LAN di sekitar wilayah Filipina.
Akibat kondisi itu, angin di wilayah Sumatera Utara bersifat divergent.
“Suhu udara di Kota Medan itu maksimumnya bisa mencapai 35.6 derajat Celcius. Akibat badai cuaca ini, potensi awan hujan di wilayah Sumut berkurang,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan, Kamis (19/10/2017) sore.
BACA: Tips Sehat Menghadapi Cuaca Panas Kota Medan
Syahnan mengatakan, dengan kondisi seperti ini, kecepatan angin di lapisan udara atas cukup kencang mencapai 25 knot perjam. Dengan begitu, kata Syahnan, kelembaban udara semakin berkurang.
“Pertumbuhan awan hujan semakin kecil. Dan kondisi seperti ini bisa berlangsung sampai dua hari ke depan,” katanya.
Sejumlah masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah tampak mengenakan payung saat berkegiatan di jalan raya.
Beberapa pengguna jalan terlihat mencari tempat berteduh, menghindari sengatan matahari yang cukup panas.(MTD/min)
===============