ILUSTRASI. (sumber:internet)

medanToday.com,LANGKAT – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Menjadi Pendidik Cerdas dan Cakap Digital”.

Diisi oleh narasumber berpengalaman, di antaranya Rasianna Br Saragih, Dosen Komunikasi UNIB; Santy Muliasusanty, S.Pi, Staf Litbang Sekolah Kreativa; Isyawikah, Founder Ecocraft dan Oqigen Invest dan Inisiator BBS Peduli Bumi; dan Andi Hidayat, S.Pd, Guru Ngeblog dan MAN 1 Gunung Kidul.

Rasianna Br Saragih menyampaikan media digital mempermudah para pengajar dalam memberikan pelajaran yang efektif kepada anak didik disaat seperti sekarang ini. Etika adalah ilmu yang mempelajari segala soal kebaikan (dan keburukan) di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang mengenai gerak-gerik pikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan perasaan, sampai mengenai tujuannya yang dapat merupakan perbuatan.

Sedangkan Netiquette adalah sebuah konvensi atas norma-norma yang secara filosofi digunakan sebagai panduan bagi aturan atau standar dalam proses komunikasi di internet atau merupakan etika berinternet sekaligus perilaku sosial yang berlaku di media online.

Contoh Netiquette yaitu sebagai berikut: mengetahui pentingnya menerapkan etika dalam berinternet.

Santy Muliasusanty mengatakan internet sehat dan aman merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

“Tips untuk Internet yang sehat dan aman untuk siswa, yaitu sebagai berikut : mengetahui bahaya menggunakan internet dan berhati-hati pada orang-orang tak dikenal/berpura-pura kenal baik,” jelasnya.

Isyawikah menjelaskan Ecocraft diilhami dari sebuah impian mencipta produk ramah bumi dengan kreasi olah kain. Ecoprint merupakan Kreasi olah kain dengan print daun, bunga, akar, kulit pohon, atau umbi dengan proses secara alami, termasuk penggunaan zat warna alami sebagai pewarna.

Pembicara terakhir, Andi Hidayat menuturkan kecakapan digital yang harus dimiliki saat pembelajaran daring yaitu sebagai berikut: menggunakan dengan bijak, memilah sumber-sumber terpercaya dan menyampaikan kepada peserta didik.

“Ada beberapa media pembelajaran daring, salah satu contohnya, yaitu: blog. Tipe blogger yaitu berbagi, menyalurkan hobi, profesi sampingan dan pekerjaan utama. Lalu ada keuntungan dalam melakukan blog, diantaranya yaitu: kita jadi mengerti teknologi,” ungkapnya.

Nina Kardiana selaku Key Opinion Leader menyampaikan kita harus cakap digital, jadikan apa yang kita lakukan di media social ini menjadi aktivitas positif yang dapat berguna dan bermanfaat bagi orang lain.

“Kita harus membangun semangat anak dalam melakukan pembelajaran. Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada anak, anak harus kita yakin dan berikan dukungan,” terangnya.(*)