Megawati: Apa Kalau Bisa Bahasa Inggris Istimewa?

Megawati Soekarnoputri. Merdeka.com

medanToday.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, heran dengan usulan debat capres menggunakan bahasa Inggris. Dia mengaku tertawa saat mendengar usulan tersebut.

Presiden ke-5 RI itu mulanya menceritakan bagaimana sosok Anggun sebagai penyanyi internasional tidak meninggalkan keindonesiaan, meski sudah tinggal di Prancis. Menurutnya, Anggun masih terlihat sebagai sosok yang ‘njawani’.

“Makanya saya ketawa ada yang mengusulkan debat pakai bahasa inggris, ke mana bahasa kita,” kata Megawati dalam peluncuran atribut dan tagline kampanye PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).

Lantas, Megawati menuturkan, seseorang bisa berbicara bahasa Inggris tak membuat individu itu menjadi lebih istimewa.

“Apa kalau bisa bahasa Inggris istimewa? Tidak,” imbuhnya.

Megawati juga menceritakan sesosok seniman asal Cirebon, yang kalau tampil di luar negeri pun tetap menggunakan bahasa Indonesia. Mengilhami kisah itu, Megawati mengajak tak perlu malu menjadi orang Indonesia.

“Tapi kalau saya tanya, pernah dibawa ke luar negeri. Kenapa kita malu. Kenapa mau jadi imitasi orang lain, orang lain ada di luar negeri,” ucapnya.

Dia pun khawatir kepada anak muda tak mempelajari keseniannya sendiri. Malah, kebalikannya, orang asing ramai-ramai mempelajari kesenian lokal.

“Jadi mereka melihat saja orang asing, terpesona, saya hanya khawatir, sekarang ini orang asing belajar gamelan, orang Indonesia belajar menari yang seperti tadi, tapi tidak belajar kesenian kita, budaya kita, jadi ya mungkin, sini ke bawa sana, sana ke bawa sini,” kata Mega. (mtd/min)