medanToday.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI.
Jika uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat berjalan mulus, Hadi akan mengganti posisi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun dari jabatan pada Maret 2018.
Hadi Tjahjanto memang merupakan sosok yang tidak asing bagi Jokowi.
Pada Juli 2015, Jokowi mengangkat Hadi sebagai Sekretaris Militer Presiden. Pangkatnya juga naik menjadi Marsekal Muda.
Hadi bertugas membantu kerja Presiden selama lebih dari satu tahun sebelum akhirnya dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan pada November 2016.
Tiga bulan setelah menjaba Irjen Kemenhan, Jokowi melantik Hadi sebagai KSAU.
Satu tahun lebih bekerja bersama membuat Hadi paham dengan gerak-gerik Jokowi. Hal ini terlihat pada saat Jokowi meresmikan pesawat N219 sebagai pesawat Nurtanio di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Dalam peresmian itu, Jokowi ditemani puluhan anak sekolah dasar. Mereka mengenakan baju seragam sekolah dan topi biru dengan tulisan N219.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pesawat N219 sebagai pesawat Nurtanio,” kata Jokowi.
Namun, ada kejadian tak terduga. Setelah Jokowi mengucapkan kalimat peresmiannya, salah satu siswi yang berada di barisan paling depan muntah. Jokowi yang melihat peristiwa tersebut langsung menggerakkan tangannya menunjuk ke arah anak perempuan yang muntah itu.
Ia meminta ajudan membawa anak itu beristirahat. Namun, kode Jokowi itu tak langsung cepat ditangkap ajudannya.
Justru KSAU Hadi Tjahjanto yang langsung menangkap kode dari gerak-gerik Jokowi itu. Dengan sigap, Hadi langsung menggendong bocah SD tersebut untuk membawanya beristirahat di bagian belakang pesawat.
Setelah itu, acara kembali dilanjutkan. Jokowi yang juga sudah memegang pesawat dari kertas mengajak anak-anak yang hadir menerbangkannya bersama-sama.
“Sudah anak-anak, siap semuanya? Bismillahirrahmanirrahim,” kata Jokowi lalu menerbangkan pesawat kertasnya diikuti puluhan anak SD yang hadir.
(mtd/min)