medanToday.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur Indonesia, bukan gubernur DKI. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur.
Tjahjo mengatakan hal itu lantaran Anies memiliki tugas berat di DKI karena banyak penduduk dari penjuru Indonesia datang ke Jakarta, salah satunya untuk mencari pekerjaan.
“Yang paling berat itu Pak Anies. Pak Anies itu Gubernur DKI, tapi ya Gubernur Indonesia. Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta,” ucap Tjahjo di lokasi, Senin (2/7/2018).
Menanggapi hal itu, Anies sempat tersenyum mendengar hal itu. Dia menuturkan, sempat merasa kaget. “Ya saya juga kaget disebut gubernur Indonesia oleh Pak Mendagri,” ungkap mantan Menteri Pendidikan itu.
Ia menegaskan, memang tanggungjawab di DKI besar. Akan tetapi, dirinya menilai belum tentu berat, karena itu soal perasaan saja.
“Memang tanggungjawab di DKI besar. Tapi belum tentu berat. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan soal perasaan,” pungkasnya. (mtd/min)
==================================