medanToday.com,JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk mengikuti pemilihan presiden 2019 mendatang. Mereka adalah pasangan Joko Widodo dengan Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun berkomentar soal hal ini. Menurut Susi, dua calon yang akan bertarung di Pilpres 2019 sudah dikenal baik masyarakat Indonesia. Untuk itu, Susi berpesan menjelang pilpres 2019 tidak ada lagi perpecahan atau permusuhan antar pendukung masing-masing calon.
“Kita semua berbeda golongan dan partai jangan berantem. Rugi kalian kalau berantem, untuk apa? yang punya kuasa nanti peduli kalian berantem? tidak. Damai saja, rukun saja, agama kita berbeda-beda tapi tidak perlu perbedaan itu jadi sumber perpecahan dan permusuhan,” tekan Susi di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (11/8).
Susi menambahkan dalam berdemokrasi, politisi dan masyarakat luas tidak boleh lagi bermusuhan. Pilpres 2019 harus menjadi ajang pesta demokrasi dan mengadu ide.
“Tidak boleh itu, yang damai. Kita boleh keras, kayak ibu keras, ya hanya ke pencuri ikan kalau ke orang baik ibu juga baik. Kalau kejahatan mesti kita lawan tapi kalau kompetisi demokrasi tidak boleh berantem apalagi sumpah serapa, caci memaki tidak boleh. Rugi sendiri kalian,” ucapnya.
Susi pun mengancam pihak-pihak yang membuat keributan, permusuhan apalagi pertikaian jelang pilpres 2019 maka akan dia tenggelamkan.
“Pokoknya kalau ada yang berkelahi gara-gara pilpres ibu tenggelemin. Itu aja,” tegas Susi.(mtd/min)
==================