medanToday.com,KARO – Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI -72, panitia penyelengara perayaan hari kemerdekaan kota wisata Berastagi gelar Mural Art Festival. Kegiatan ini adalah salah bentuk untuk meningkat kunjungan wisatawan ke dataran tinggi Karo.
Siti Elsina sebagai ketua penyelengara menerangkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan para seniman lukis ketengah masyarakat. Dimana wadah seniman lukis yang selama ini tersembunyi di wilayah kabupaten Karo khususnya, dapat mengapresiasikan diri pada acara Fesitifal Mural ini.
“Saya pikir komunitas ataupun individu pasti ada seniman lukis yang selama ini tersembunyi di Kabupaten Karo, saya berharap dengan adanya kegiatan ini mereka bisa terekspos dan mengapresiasikan diri,” kata Siti yang juga pimpinan Bank Sumut Berastagi.
Selain sebagai tempat berkreasi bagi para seniman lukis, ibu rumah tangga berusia 42 tahun ini, mengharapkan dalam kegiatan tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Berastagi. Melihat antusias masyarakat untuk berselfi di tembok – tembok yang berisi lukisan menarik dan indah menjadi trend.
” Saat ini kita lihat Mural sangatlah populer, bisa dijadikan tempat selfi bagi para wisatawan dan masyarakat setempat. Kita harapkan nantinya lokasi kegiatan ini bisa menjadi destinasi wisata tambahan di kota Berastagi,” ungkap Siti.
“Panjang wall atau tembok sebagai media lukis para peserta kurang lebih sekitar 100 m, masing – masing peserta diberi tempat sepanjang 2 meter, jadi kita bisa mengikutsertakan seniman sejumlah 50 orang. Cat dan kuas peserta juga kita siapkan, namun begitu peserta bisa mengiprovisasi peralatan dan cat tambahan. Peserta bisa perorangan dan bisa juga kelompok dengan jumlah maksimal 3 orang,” jelasnya lagi.
Mural Art Festival akan dilakasnakan pada tanggal 13 Agustus 2017 di jalan Kolam Renang Bearastagi, bersamaan dengan kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan – kegiatan lainnya seperti lomba marathon, lomba gerak jalan, lomba foto, lomba tari bagi lansia dan masih banyak lagi.
” Harapan kita Mural Art Festival ini bisa menjadi kelender event wisata bagi pemerintahan Kabupaten Karo dan untuk selanjut dapat digelar lebih besar lagi, bisa saja mengekolaborasi dengan musik, tari dan seniman- seniman lainnya,” pungkas Siti Almina.(mtd/tbt)
=======================