medanToday.com, TANGERANG – Sehari sebelum jasad R Bernhard Indrajaya (57) ditemukan, warga mendapati sebuah taksi Express nopol B 1039 PUA. Taksi tersebut terparkir begitu saja di kampung Cibugel RT 04 RW 02 Desa Cibugel, kecamatan Cisoka, kabupaten Tangerang, Senin (30/7).
Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti menjelaskan taksi terparkir 4 km dari lokasi jasad korban ditemukan. “Kalau dari lokasi penemuan mayat sopir taksi dengan kendaraan taksi itu berjarak sekitar 4 kilometer, kami pastikan ini berkaitan,” kata Uka Rabu (1/8).
Ia menambahkan penemuan taksi Express jenis Wuling oleh warga itu, baru diketahui pada Senin sore. Warga curiga, karena taksi tersebut terparkir dalam waktu lama, ditambah banyak bekas darah yang sudah mengering.”Banyak bekas darah yang sudah mengering, dilihat pagi dan dilaporkan baru sorenya,” kata dia.
Polisi menduga korban dihabisi setelah sebelumnya juga dirampok pelaku. Hal itu diperkuat karena saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tak menemukan beberapa harta benda milik korban di sekitar lokasi penemuan jasad maupun di lokasi penemuan mobil.”Dompet, handphonenya tidak kami temukan. Ada juga accu mobilnya juga hilang,” kata dia.
Hingga saat ini polisi, masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi di lokasi penemuan jasad dan juga mobil itu.
Sebelumnya, jasad Bernhard ditemukan mengenaskan di semak-semak di Cirengit, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/7). Warga yang menemukan melihat jasad korban penuh luka dan masih mengenakan seragam sopir taksi.Ada bekas luka jeratan di leher dan luka gores di tangan korban. (mtd/min)
=====================
