medanToday.com – Dengan memanfaatkan momen resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo yang sebentar lagi akan digelar, seorang Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) gadungan berinisial B dengan pangkat Letkol menipu pemilik rumah makan.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo mendapat laporan kasus dugaan penipuan pesan makanan oleh pemilik usaha rumah makan (RM) di Solo, Jumat (20/10/2017).
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, membenarkan, adanya laporan kasus dugaan penipuan tersebut.
Kasus dugaan penipuan tersebut terjadi pada Sabtu (14/10/2017) lalu.
Bermula pelaku yang mengaku sebagai anggota Paspampres mendatangi sebuah rumah makan di Solo.
Pelaku merekomendasikan kepada pemilik rumah makan bahwa makanannya tersebut layak disajikan dalam pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu.
“Pelaku ini merekomendasikan kepada pemilik rumah makan kalau menu makanannya layak untuk sajian dalam pernikahan,” kata Kasatreskrim di Solo, Jumat siang.
Setelah itu, pelaku meminta kepada para pemilik rumah makan untuk membawa contoh menu makanan ke Hotel Novotel Solo berlokasi di Jl Gajah Mada.
Di hotel tersebut pelaku meminta telepon genggam milik para korban dengan alasan akan dipasangi GPS (Global Positioning System) agar tidak disadap orang lain.
Bukannya dipasangi GPS, justru telepon genggam milik para korban tersebut dibawa lari oleh pelaku.
Tidak hanya di Solo, kata Agus, pelaku juga melakukan penipuan terhadap pemilik rumah makan di wilayah Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo.
“Penampilan pelaku ini sangat meyakinkan sehingga korban percaya apapun yang dikatakan pelaku,” katanya.(mtd/min)
=====================================