medanToday.com, MEDAN – Tingginya harga cabai, khususnya cabai merah masih terjadi di sejumlah pasar Tradisional kota Medan.

Demikian disampaikan Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Benjamin Gunawan.

“Kenaikan salah satu bahan pokok ini akibat dari buruknya cuaca dan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya, Rabu (8/11/2017).

BACA:

Saat Harga Si Merah Semakin Pedas

Faktor tersebut, kata Benjamin, membuat petani banyak mengurangi aktivitasnya.

“Sedangkan di jalur distribusi juga terganggu karena cabai harus ditutupi untuk menghindari air. Namun konsekuensinya, cabai tidak tahan lama dan cepat membusuk,” jelasnya.

Hujan yang terlalu sering juga mengakibatkan cabai yang dijual pedagang menjadi tidak tahan lama, karena umumnya pedagang kerap menjemur cabai saat dijual.

“Kita lihat saja nanti ke depannya dari sisi persediaannya, karena menurut saya ini akan berlangsung sementara. Namun kita harus tetap mewaspadai pola-pola kenaikan ini karena sekitar setahun yang lalu, harga cabai di Sumut sempat berada di kisaran Rp 85 ribu per kilo,” tutupnya. (mtd/non)

=================