medanToday.com, JAKARTA – Nokia 3310 kabarnya siap meluncur ke pasar tahun ini dengan jaringan 4G VoLTE. TENAA sebagai lembaga sertifikasi di Cina telah meluluskan sertifikasi untuk gawai tersebut di bawah nama produk TA-1077.
Selain dari segi jaringan, peningkatan juga dilakukan pada memori yang jadi 256MB untuk RAM. Sementara memori internal yang disediakan sebesar 512MB. Kapasitas penyimpanan bisa ditambah dengan penyimpan eksternal menggunakan microSD hingga 32GB.
Gawai yang diproduksi oleh HMD Global tersebut juga dikabarkan akan ditenagai oleh prosesor berinti ganda 1,5GHz. Tapi belum diketahui prosesor apa yang akan digunakan.
Kamera belakang beresolusi 2MP dan baterai 1200mAH juga melengkapi spesifikasi ponsel tersebut.
Di Cina, ponsel itu hadir dengan sistem operasi Yun milik Alibaba. Sistem operasi ini dibangun dari Android Open Source Project (AOSP).
Di luar Cina, pengoperasian Nokia 3310 versi anyar ini akan menggunakan sistem Android Go Oreo Edition, demikian diberitakan Phone Radar.
Pengguna Nokia 3310 versi anyar ini juga dapat menggunakan dua kartu SIM sekaligus karena dilengkapi dengan fitur dual-SIM dual-standby (DSDS).
Meski di atas kertas spesifikasi feature phone ini terlihat mumpuni, namun Nokia 3310 versi 4G tidak dilengkapi dengan fitur GPS.3
Pembaharuan seri Nokia 3310 sudah dimulai sejak tahun lalu. Pada awal tahun, Nokia 3310 hadir dengan jaringan 2G.
Lalu pada September ponsel ini diperbarui dengan meningkatkan jadi jaringan 3G. Peningkatan lain adalah pada memori internal miliknya. Ketersediaan warna juga lebih bervariasi.
Pada pertengahan tahun lalu Nokia 3310 versi 2G sendiri resmi hadir di tanah air dan dibanderol dengan harga Rp650 ribu.
Jika Nokia 3310 berencana dirilis di Indonesia, strategi ini jelas tertinggal karena Smartfren telah lebih dulu merilis Andromax Prime.
Feature phone yang meluncur Oktober lalu ini juga menawarkan jaringan 4G. Harga jualnya pun lebih murah dibanding Nokia 3310 versi 2G, yaitu Rp349 ribu.
(mtd/min)