medanToday.com,MEDAN – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta mengomentari persoalan belum dilantiknya Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Brigjen Purn TNI Nurhajizah Marpaung yang diusung Partai Hanura.
Padahal, Nurhajizah telah terpilih sebagai Wagub Provinsi Sumut untuk sisa masa jabatan periode 2013 sampai 2018 dalam Sidang Paripurna di DPRD Sumut pada Senin 24 Oktober 2016 lalu.
“Sepulang dari sini saya akan melihat kenapa ini belum dilantik,” ujarnya pria yang akrab disapa OSO, Kamis 16 Februari 2017 malam di kantor DPD Partai Hanura Sumut.
Selain akan mempertanyakan perihal kenapa belum dilantiknya Wagub Provinsi Sumut tersebut, pria yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan ia akan memperjuangkan supaya Nurhajizah segera dilantik.
“Saya akan perjuangkan, ” tegasnya.
Selain hal tersebut, kepada seluruh Kader Partai Hanura Sumut OSO juga menekankan pentingnya kebersamaan dari seluruh jajajaran pengurus.
Karena menurut dirinya, tanpa adanya kebersamaan dan kekompakan, maka partai akan berjalan pincang dan susah berkembang.
“Mana mungkin kita target menang besar di pemilu kalau di dalam kita cakar-cakaran. Saya ingin dengan semangat kebangkitan Hanura, semua kader bisa kompak,” imbaunya.
Selain itu, dirinya pun mengingatjan kepada para kader Partai Hanura Sumut untuk tidak takut menghadapi pihak-pihak yang mengganggu kinerja Partai.
“Berani ganggu Hanura sekarang kita nakal sedikit. Kita jadi jagoan pake otak jangan pake tenaga lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, Nurhajizah yang diusung Partai Hanura meraih 68 suara dalam proses pemilihan gubernur yang digelar di ruang Sidang Paripurna DPRD Sumut pada, Senin 24 Oktober 2016 sore.
Nurhajizah mengalahkan Muhammad Idris Luthfi Rambe, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan 19 suara. Hak suara yang digunakan dalam pemilihan ini mencapai 88 suara dari total 99 hak suara.
Dari jumlah itu, tercatat ada satu suara yang tidak sah. Sedangkan sebelas suara tidak digunakan. (mtd/bwo)
=============