medanToday.com,Medan – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Sejahtera Lewat Dunia Digital”.
Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar dan mahasiswa, dihadiri oleh sekitar 610 peserta daring. Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Muhammad Arif Rahmat, Certified Life Coach; Inna Dinovita, CEO Saesha Cantika Indonesia; Yudha Moningka, Guru SMK SPP Snakma Muhammadiyah; dan Alvantesha Priliandi, Guru Produktif RPL SMK Putra Anda.
Muhammad Arif Rahmat menyampaikan bisnis online bisa dilakukan oleh siapa saja. Bisa dilakukan dari mana saja. Bisa dimulai dengan modal berapa saja. Potensi pasarnya lebih luas. Peluang keuntungannya lebih besar.
Inna Dinovita mengatakan pastikan online shop dapat dipercaya. Bisa dilihat pada testimoni dan review pembeli. Baca dengan cermat kebijakan “syarat dan ketentuan” situs tempat belanja online. Terkait prosedur pengembalian barang cacat/retur/ongkos kirim. Waspada dengan harga murah dan tidak masuk akal.
Baca deskripsi produk dengan teliti dan detail sebelum membeli. Pilih cara pembayaran yang paling aman. Simpan bukti transaksi dan gunakan smartphone/laptop sendiri dalam bertransaksi.
Yudha Moningka, menjelaskan kita harus bangkit, dan jangan menyerah dengan keadaan. Pandemi boleh belum berakhir, tetapi semangat untuk produktif harus tetap menyala. “Pandemi bukan halangan, tetapi pandemi adalah kesempatan untuk maju,” ujarnya.
Alvantesha Priliandi menuturkan belajar untuk mengelola gaya hidup. Kenali dan pahami hobi serta minat kita. Ada beberapa cara untuk bisa membuat kita berpenghasilan di usia muda.
Della Dwi Oktarina selaku Key Opinion Leader menyampaikan kita dapat memanfaatkan medsos untuk posting konten yang kreatif. Dalam memberikan konten harus hati-hati harus tetap menjaga etika budaya bangsa kita. Jadi memang merupakan peluang dan tantangan bagi kaum milenial. Makin banyak profesi di era digital.(*)