medanToday.com,PADANGSIDEMPUAN – Masyarakat di Kabupaten Padang Lawas (Palas) kini bisa bersuka ria. Pasalnya, Proyek jalan yang menghubungkan Desa Pagur
Kabupaten Mandailing Natal ke Kabupaten Padang Lawas yang selama ini tertutup oleh hutan lindung di Padang Lawas. Rabu (25/10/2017), siang telah diresmikan.

Dengan diresmikannya proyek jalan tersebut, nantinya masyarakat setempat lebih mudah untuk ke Kabupaten Palas dari Mandailing Natal ataupun sebaliknya. Peresmian proyek jalan penghubung tersebut dilakukan oleh Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi.

Akses jalan tersebut selama puluhan tahun terhalang hutan. Kondisi itu membuat masyarakat Desa Pagur Kabupaten Mandailing Natal harus bersusah payah menempuh jalan yang jauh dan sempit. Karena itu merupakan akses satu-satunya ke desa mereka dan belum pernah ada usaha perbaikan dari pemerintah selama ini.

Kondisi memprihatinkan ini menggugah hati Edy Rahmayadi yang datang kesana pada saat masih menjabat sebagai Panglima Kodam I Bukit Barisan. Melihat situasi, kondisi dab curhatan masyarakat Edy pun bertekad untuk membangun jalan alternatif yang dapat ditempuh melalui kabupaten Padang Lawas.

“Sewaktu saya berkunjung pada tahun 2015 saya diberitahu oleh warga kalau ada akses yang lebih cepat melalui hutan yang dapat langsung menuju Padang Lawas dari desa Pagur. Kemudian saya penasaran untuk membuktikan, dan keesokan harinya saya tinjau dengan helikopter kemudian saya bandingkan dengan jalan darat menggunakan akses yang ada saat ini. saya kemudian tertarik untuk membuka hutan tersebut, saya sangat ingin menjadikan proyek ini agar dapat membantu warga Desa Pagur,” ujar Edy dalam keterangannya, Kamis (26/10).

“Saya kemudian menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ibu Siti Nurbaya untuk mendapatkan izin. Sengaja saya bujuk dia agar pembukaan jalan ini dapat terlaksana,” papar Edy.

Proyek tersebut merupakan kerjasama Kodam I Bukit Barisan melakukan MoU dengan Dirjen Bina Marga untuk membangun jalan sepanjang 46 kilometer dan lebar enam meter. Proyek pembangunan jalan ini merupakan proyek pemerintah pusat bersama Kodam I Bukit Barisan melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa yang mana ide awal proyek pembangunan jalan ini di inisiasi oleh Pangkostrad Edy Rahmayadi.

“Pembangunan jalan ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung dari sekarang sampai Februari 2018 yang kemudian akan dilanjutkan periode kedua sampai diperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2018,” jelas Edy.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, peresmian proyek pembangunan jalan dilakukan di dua titik, yaitu titik nol proyek yang berada di Kabupaten Padang Lawas dan Desa Pagur.

Selain dihadiri Pangkostrad Edy Rahmayadi, turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam I Bukit Barisan Cucu Soemantri, serta Wakil Bupati Padang Lawas Achmad Zarnawi Pasaribu.

“Waktu Pangkostrad masih jadi Pangdam kan beliau meninjau kesini sehingga meminta Bupati untuk meneruskan proyek ini kepada Pemerintah Pusat agar segera membuka jalan Padang Lawas-Pagur” ungkap Cucu Soemantri.

Cucu menegaskan, pihak Kodam I Bukit Barisan akan memonitor dan mengerjakan langsung proyek pembangunan jalan yang akan dilaksanakan.(mtd/bwo)

============