medanToday.com, JAKARTA – Sejumlah pedagang di pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, mengeluhkan soal rusaknya fasilitas jalan di dalam pasar. Mereka meminta agar masalah ini cepat di atasi.
Dari pantauan Kompas.com, beberapa area memang mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Ini masih mendingan mas, kalau saat hujan itu lebih parah kondisinya. Becek dan terlihat kumuh,” ucap salah satu pedagang beras ketika ditemui Kompas.com, Kamis (23/11/2017).
Rusaknya jalan diakui pedagang membuat akses truk pengantar barang kerap kesulitan masuk. Bahkan, pedagang khawatir bila pembeli jadi malas berbelanja di sana.
“Sudah di depan (mau masuk pasar) juga rusak, di dalam juga seperti ini. Kita harap bisa cepat beres, biar orang belanja juga nyaman,” kata pedagang lainnya yang enggan menyebutkan namanya.
Katika dikonfirmasi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan pembangunan.
“Sebenarnya kita sedang dalam pembangunan jalan juga, posisinya itu di belakang (pos 5) sekitar 500 meter sedang kita kerjakan,” ucap Arief saat dihubungi Kompas.com.
“Pembangunan itu kita lakukan menggunakan dana operasional kami sendiri, jadi bila ingin pembangunan masif, harusnya pakai APBD. Tapi ya itu, kita mengerti bahwa Gubernur memiliki prioritas program, kita ditantang untuk membetulkan menggunakan dana operasional kita dulu,” ucap Arief.
Menurut Arief, hal tersebut akan tetap dilakukan, namun pelaksanaannya tidak bisa langsung sekaligus. Selaku Dirut, Arief menerangkan memang sudah tugasnya untuk mengawasi dan memotret kondisi saat ini.
“Saya sanggupi tapi itu harus bertahap kan, tidak secepat seperti bila menggunakan penyertaan modal daerah (PMD) dari Pemerintah Provinsi DKI,” kata Arief.
“Hal ini memang sudah lama, memang seharusnya itu dulu setiap periode ada yang melakukan perbaikan-perbaikan. Tapi akan kita upayakan lah, besok Sabtu (25/11/2017) rencananya Gubernur dan Wakil mau ke sini tinjau lokasi,” lanjut Arief.
(mtd/min)