medanToday.com,KUTALIMBARU – Pelaku pemerkosaan dan penganiayaan karyawan toko roti Yanti Kumala, 34 tahun warga Jalan Nasional, Gang Keluarga, lingkungan lV, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai tertangkap.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, pelaku bernama Deni Triswanda (20), warga Dusun 3 Desa Sei Gelugur, Pancur Batu, Deli Serdang itu ditangkap, Minggu (17/12) saat tengah berada di kediamannya.
“Tersangka kita amankan saat tidur di rumahnya, Minggu (17/12) sekitar pukul 03.00 WIB” kata Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, Senin (18/12).
Martualesi mengungkapkan, kepada Polisi pelaku tidak menyangkal tuduhan terhadapnya. “Dia mengaku mengajak korban bertemu dan memperkosa korban,” jelasnya.
Sambil terisak, pelaku mengakui perbuatannya. “Iya (memperkosa dan aniaya korban) Pak,” tuturnya.
Dari tangan pemuda yang berprofesi kernet itu, petugas Kepolisian menyita barang bukti berupa, 1 unit ponsel merek Strawberry, dan uang tunai Rp 250 ribu milik korban serta 1 unit sepeda motor Honda Supra BK 8813 CY yang dikendarai pelaku untuk menjemput korban.
Dalam mengungkap kasus ini, pihak Kepolisian hanya membutuhkan waktu 3 hari untuk meringkus si pelaku.
Seperti diketahui, seorang karyawan toko roti menjadi korban perkosaan dan penganiayaan, Kamis (15/12) lalu. Setelah diperkosa dan dianiaya, korban ditemukan di perkebunan di Dusun V Desa Tengah Sei Mencirem, Kutalimbaru.
Hal itu terjadi berawal dari perkenalan korban dengan pelaku Deni. Setelah bertemu, kemudian pelaku mengajak perempuan yang baru dikenalnya ke gubuk di daerah perkebunan.
Disitu korban diajak berhubungan badan, korban menolak. Tersangka kemudian memukuli dan mencekik lalu menyetubuhinya.
Setelah puas dan yakin korban telah tewas, dia mengambil barang milik korban berupa uang tunai Rp 600 ribu, 1 unit HP Strawberry. Setelah itu, dia meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Tubuh YKD kemudian ditemukan warga di jalan perladangan sekitar pukul 20.30 Wib. Saat ditemukan korban tampak mengalami kekerasan di bagian kepala. Wajahnya bengkak dan hampir tak dikenali. Bahkan, warga yang menemukan menyangka korban telah tewas. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Korban pun dibawa ke klinik terdekat.(mtd/bwo)
======================