Pelindo 1 Menularkan Berkah ke Bayi-bayi Korban Trafficking

0
285
Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah saat menggendong bayi korban trafficking dan bayi terlantar di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, Jalan Jermal IV No. 18, Medan, Sabtu, (11/11).(mtd/bwo)

medanToday.com, MEDAN – Betapa indahnya berbagi. Namun, tak semua pihak bisa mewujudkan perbuatan mulia itu pada sesama.

Sebagai wujud syukur atas pencapaian kinerja, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 memberikan bantuan ke Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah yang menampung anak-anak bayi korban trafficking dan bayi terlantar yang bertempat di Jalan Jermal IV No. 18, Medan, Sabtu, (11/11).

Penyerahan bantuan berupa uang tunai yang bertujuan untuk membantu dalam pelayanan aktivitas panti diserahkan langsung oleh Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah sebagai perwakilan Pelindo 1.

“Kami sebagai perwakilan dari Pelindo 1 berusaha untuk selalu menularkan berkah, keberadaan Pelindo 1 diusahakan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Eriansyah, Sabtu (11/11).

Eriansyah menambahkan, dalam perkembangannya, Pelindo 1 membutuhkan dukungan dari semua pihak. Mulai dari stakeholder hingga masyarakat. “Semoga bantuan yang kami serahkan ini bisa bermanfaat untuk anak-anak di panti asuhan, serta juga bisa memberi semangat kepada pengurus dan pengelola yayasan dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” tutup Eriansyah.

Ketua Yayasan Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, Ustad Rafdinal dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

“Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak yang ada di panti asuhan tersebut. Terima kasih kepada Pelindo 1 atas perhatian dan kepeduliannya kepada bayi-bayi yang berada di panti ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah yang menampung anak-anak bayi korban trafficking. Tak hanya itu saja, panti asuhan bayi sehat pertama milik Muhammadiyah yang berada di luar Pulau Jawa ini juga menampung bayi terlantar.

Panti asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah tersebut diresmikan sejak 14 Oktober 2017 lalu. (mtd/bwo)