Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus diberangkatkan dan di doakan dari Bagas Godang Luat Simangambat, di Padang Lawas, Kamis (8/3).

medanToday.com, PADANGLAWAS – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nomor urut dua, Sihar Sitorus diberangkatkan dan didoakan dari Bagas Godang Luat Simangambat. Pemberangkatan dan doa yang disebut sebagai acara upaupa tersebut dilakukan perwakilan raja raja dusun dari tiga Luat di Padang Lawas.

Pemberangkatan secara adat yang dilakukan tersebut merupakan bentuk doa dan dukungan untuk perjuangan Sihar Sitorus di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2018 ini. Para raja raja yang hadir mewakili 22 desa di Luat Simangambat, 13 Desa mewakili Luat Ujung Batu dan 27 Desa di Luat Huristak.

“Kita bangga mendengar Sihar maju menjadi calon wakil Gubernur. Karena kita percaya dia akan membangun Sumut ke arah yang lebih baik dan jauh dari keterpurukan saat ini. Kita percaya Sihar yang mendampingi Djarot Saiful Hidayat akan menata Sumut lebih baik,” terang salah satu tokoh masyarakat Tongku Lubukraya Hasibuan.

Upacara upaupa dilakukan dengan cukup hikmah, masing masing raja mewakili luat menyampaikan harapan dan doa pada Sihar. Selain itu, diberikan juga makanan kebesaran berupa nasi, telur dan daging. Ragam makanan tersebut memiliki makna dan filosofi bagi masyarakat Padang Lawas.

Siti Ambon Harahap mengatakan bahwa dia dan warga lainnya akan terus memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Sihar diberkati dan dikabulkan keinginannya. Serta mendapat kekuatan dari Allah SWT dalam dalam menjalankan seluruh aktifitas nya.

“Kita bisa berdoa dan berjuang bersama. Kita serahkan semua kepada Tuhan. Serta jika menang mengadukan untuk rakyat,” katanya.

Senada dengannya Tongku Soripada Harahap Mangaraja Datok Mulia Harahap juga menuturkan hal yang sama. Acara adat pemberangkatan yang dilakukan untuk Sihar bukan acara biasa. Acara tersebut merupakan doa permohonan kepada Tuhan agar seluruh cita cita Sihar di kabulkan Tuhan.

“Dan ini cita cita bersama, karena jika Sihar menang itu kemenangan kami, jika dia kalah itu kekalahan kami. Karena dia adalah putra daerah kami,” katanya.

Raja raja adat mengharapkan agar Sihar membangun Sumut dengan setulus hati. Karena untuk menjadi pemimpin banyak yang harus di korbankan dan harus merelakan diri sebagai pengayom.

“Kami sangat bangga jika Sihar terpilih menjadi pemimpin. Karena dia putra kami,” kata Sutan Mahodum Hasibuan.(mtd/min)

==============