Pemberian Imunisasi Covid-19 di Sumut Direncanakan Mulai November

0
139
Ilustrasi Vaksine. MTD/internet

medanToday.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam waktu dekat akan melakukan imunisasi Covid-19 kepada masyarakat.

Seperti dilansir dari Anatara, Jumat (23/10). Juru bicara Satgas Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, imunisasi akan dilakukan setelah Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mengeluarkan pemberitahuan rencana pelaksanaannya melalui surat nomor SR.02.06/II/10950/2020 Tanggal 19 Oktober 2020.

“Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, maka rencana pelaksanaan pemberian imunisasi Covid-19 secara bertahap dimulai November 2020,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut itu.

Aris menjelaskan, imunisasi ini diberikan kepada kelompok rentan berusia 18 hingga 59 tahun. Mereka terdiri dari petugas kesehatan, asisten petugas kesehatan dan petugas penunjang pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Sedangkan kelompok prioritas lain berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasional imunisasi Covid-19, diberikan kepada petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat seperti TNI-Polri, bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN dan PAM yang bertugas di lapangan. Kemudian kelompok risiko tinggi lainnya yaitu kelompok pekerja usia produktif dan berkontribusi pada sektor perekonomian dan pendidikan, serta penduduk yang tinggal di kawasan padat penduduk.

“Berikutnya para kontak erat Covid-19, yaitu orang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi. Selanjutnya administrator pemerintahan dalam bidang pelayanan publik,” ungkapnya.

Aris menambahkan, estimasi sasaran imunisasi Covid-19 di Sumut berjumlah 8 juta orang lebih. Jumlah ini, terdiri dari tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan, rinciannya sipil 31.634 orang, TNI 582 orang, dan Polri 448 orang.

Kemudian petugas pelayanan publik terdiri dari Satpol PP 7.335, TNI 19.631, Polri 19.598 dan lainnya 775.704 orang. Selanjutnya anggota BPJS PBI 4.951.731 orang, serta masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya sebanyak 2.426.054 orang.

“Saat ini sedang dilakukan upaya persiapan, mulai dari pendataan sasaran sampai penyiapan logistik imunisasi dan penyiapan lainnya,” pungkasnya. (mtd/min)