medanToday.com,MEDAN – Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan sadis pada satu keluarga di Pasar 1 Gang Tengah, Mabar, Medan. Lima orang tewas dalam kejadian itu.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Rycko Amelza Dahniel menduga pembunuhan satu keluarga itu sudah direncanakan. Meski, peristiwa itu terjadi dilatari perampokan.
“Kalau kita melihat kasusnya ini pembunuhan berencana. Dugaan sementara, sementara di TKP, ini pembunuhan berencana, kemudian pelaku melarikan diri,” kata Rycko, Minggu 9 April 2017.
Indikasi pembunuhan berencana ini kata dia makin kuat lantaran tidak ada barang berharga di rumah korban yang diambil pelaku. Dari keterangan warga, pelaku membawa sepeda motor dan ponsel korban.
Saat ini kata dia polisi terus melakukan pemeriksaan. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan. Ini dilakukan untuk mengetahui detail kejadian pembunuhan itu.
Baca Juga:
“Pertama untuk memastikan waktu kejadian dan peristiwa itu. Yang kedua untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa yang terjadi, bagaimana masuknya, bagaimana keluarnya, bagaimana pelaku menganiaya korban,” papar Rycko.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Pasar 1 Gang Tengah, Mabar, Medan, Minggu 9 April 2017. Lima orang tewas dibantai dengan senjata tajam, sedangkan seorang balita kritis.
Korban pembunuhan yaitu pasangan suami istri, Rianto, 40; dan Yani 35; dua orang anak, Naya, 14; dan Gilang Laksono, 10 serta mertua dari Rianto, Marni, 50. Di tubuh mereka ditemukan luka bekas senjata tajam.
Sementara putri bungsu pasangan Rianto dan Yani, Kirana, 4 dalam kondisi kritis. Kirana masih menjalani perawatan di RS Mitra Medika, Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan. (mtd/bwo)
=============