Ketum KKI: Sumut Gudangnya Atlit KKI

Pengukuhan Pengprov KKI Sumut

0
855

medanToday.com,MEDAN – Pengurus Provinsi Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) Sumatera Utara (Sumut) telah resmi dilantik, Jumat 17 Februari 2017 malam di Hotel Emerald Medan, Jalan Kolonel Yos Sudarso,Medan.

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat KKI Indonesia Oesman Sapta didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly yang dipercayakan menempati jabatan baru sebagai Ketua Penasehat Nasional KKI.

Ketua Pengprov KKI Sumut yang sebelumnya di jabat oleh Syah Affandin kini dijabat oleh
AKBP J Taripar Hutabarat, sebagai Sekretaris Jubel Tambunan dan Bendahara Umum Gerald Siahaan.

Kepada pengurus yang baru dikukuhkan Ketum PP KKI Oesman Sapta berharAKB dapat melanjutkan kesuksesan pengurus sebelumnya.

“Semoga pengukuhan pengurus baru membawa hasil maksimal membangun bibit baru atlet KKI di Sumatera Utara ini,” ujar pria yang akrab disapa OSO ini.

Dalam kesempatan itu, OSO mengungkapkan, saat ini diseluruh Indonesia jumlah atlit KKI sebanyak 3,8 juta.

“Di Sumut ini yang paling banyak, dan menjadi kebanggam saya. Kemudian diikuti Jawa Barat,” ungkapnya.

Sumut menjadi kebanggan bagi OSO karena, atlit KKI yang berasal dari Sumutlah yang menjadi juara di kancah internasional.

“Doni menjadi atlet KKI pertama kali dari Sumut yang jadi juara dunia KKI nomer 3 serta nomer satu di eropa,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada para pengurus dan atlit KKI jangan lupa menanamkan Empat Pilar MPR RI, Pancasila; UUD 1945; NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di dalam diri mereka masing-masing.

Sementara itu Yasona Laoly mengatakan, Sumut merupakan gudangnya atlit KKI dan dirinya yakin pengurua yang baru dikukuhkan mampu menghasilkan bibit yang berprestasi.

“Saya yakin dengan adik-adik pengurus baru ini, karena saya kenal mereka saya sebagai penasehat mereka dulu. Saya harapkan juga Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dapat mendukung para atlit di Sumut,” tutup Yasona.

Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) menjaring atlit aejak diusia dini. Hal tersebur merupakan kebijakan daei pengurus pusat agar sang atlit mempunyai karir jangka panjang dan tumbuh menjadi atlit yang hebat. (mtd/bwo)

===========