medanToday.com,MEDAN – Anggota DPRD Sumut dan DPRD Kota Medan dari Fraksi NasDem, Dimas Tri Adji dan Afif Abdillah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah rumah sakit di Kota Medan. Diantaranya Rumah Sakit USU, Bunda Thamrin, Royal Prima dan Rumah Sakit Pirngadi Medan,Senin (10/5/2021) malam.
Pantauan wartawan dilapangan,jam setengah sembilan malam rombongan politisi NasDem tersebut tiba di Rumah Sakit USU. Didampingi staff ahli Prananda Surya Paloh yang merupakan anggota DPR-RI, Rudiansyah dan OK Fachru Hidayat mereka menemui tim medis dan pihak management rumah sakit USU.
Dimas Tri Adji dan Afif Abdillah menanyakan sejumlah pertanyaan, diantaranya seputar pelayanan hingga permasalahan dalam ruang lingkup penanganan pasien COVID-19.
Usai dari rumah sakit USU,rombongan melanjutkan sidak ke Rumah Sakit Bunda Thamrin.Kembali menanyakan hal sama seputar pelayanan hingga permasalahan yang dihadapi dalam penanganan COVID-19, Dimas dan Afif menyempatkan diri berdiskusi dengan para perawat yang sedang bertugas malam. Setelah itu mereka melanjutkan sidak ke rumah sakit Royal Prima dan Pirngadi Medan.
Dimas Tri Adji, yang merupakan Ketua Komisi E DPRD Sumut mengatakan bahwa sidak ini dilakukan untuk melihat situasi dan menghimpun informasi akan kesiapan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit swasta maupun milih pemerintah.
“Sengaja sidak kita lakukan malam ini untuk menghimpun informasi situasi kesiapan fasilitas kesehatan dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien COVID-19 pasca libur lebaran,”ungkap Dimas.
Dimas juga menjelaskan temuan dari hasil sidak yang mereka lakukan dari setiap rumah sakit permasalahannya sama, yakni kurangnya tenaga kesehatan dan minimnya ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19.
“Ada dua hal yang sangat mendesak yang harus diantisipasi oleh Pemerintah, baik Pemprov Sumut maupun Pemko Medan. Pertama kurangnya tenaga kesehatan dan minimnya ketersediaan tempat tidur pasien,”tegas Dimas.
Afif Abdillah yang merupakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Medan meminta agar pemerintah peka terhadap permasalahan yang dihadapi pihak rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.Menurut Afif, beberapa permasalahan yang dihadapi rumah sakit saat ini. Kalau saja mau, sebenarnya dapat ditangani oleh pemerintah.
“Beberapa permasalahan seperti kekurangan perawat dan peralatan kesehatan yang harus ditambah sebenarnya bisa ditangani pemerintah saat ini,” Ungkap Afif.
Afif mengatakan, akan mendorong pemerintah, baik Pemko Medan maupun Pemprov Sumut untuk menggunakan dana tidak terduga untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi rumah sakit.
“Ada dana tidak terduga yang bisa digunakan pemerintah. Tolong digunakan agar bisa mendukung rumah sakit dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien Covid-19 pasca libur lebaran nanti.
Himbauan Untuk Tidak Mudik
Afif Abdillah juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti himbauan dari pemerintah terkait larangan mudik pada libur lebaran.
“Kondisi ruangan rumah sakit saat ini 90 persen penuh. Mari sama sama kita jaga kesehatan diri dan keluarga kita. Jangan mudik dulu, jangan berkumpul kumpul dulu dan tetaplah menjalankan protokol kesehatan,” Kata Afif.
Selain itu, Afif berharap agar tidak terjadi peningkatan pasien Covid-19 pasca libur lebaran nanti, karena pastinya akan menjadi beban tambahan di rumah sakit.
“Mudah-mudahan setelah lebaran nanti, kita bisa menekan turun angka COVID-19 agar kita bisa cepat kembali ke kehidupan yang normal,” akhiri Afif.
===============