medanToday.com,MEDAN – Perampokan yang diduga dilakukan dengan menggunakan senjata api di Bank BTPN, menghebohkan warga pada Selasa (10/7/2018) kemarin.
Pelaku diduga membawa senpi dan berjumlah tiga orang dengan mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna hitam. Namun pada peristiwa nahas tersebut, para pelaku berhasil membawa kabur Rp 141 juta.
Dikutip dari Tribun Medan, Rabu (11/7/2018), Kapolsek Percutseituan, Kompol Faidil Zikri mengatakan untuk proses masih dalam lidik. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan.
“Kami bersama Polrestabes Medan, dan Polda, masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menangkap para pelaku. Pada saat kejadian pelaku menodongkan yang diduga senpi kepada satpam dan pegawai kasir,” ujarnya.
Sebelumnya informasi yang dihimpun pada saat kejadian di lokasi, Kasatrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha mengatakan pelaku memakai topi dan kacamata.
“Kami masih melakukan pengumpulan data baik dari cctv maupun para saksi. Pelaku tiga orang, namun yang turun dan ke dalam satu orang menggunakan kacamata dan topi,” ujarnya.
Usai peristiwa, Tim Infasi Polrestabes Medan melakukan pencarian sidik jari terhadap pelaku yang menempel di beberapa benda yang berada di Bank BTPN.
Informasi sebelumnya yang dihimpun dari Kasir Bank BTPN, Leli Hasibuan (25) warga Jalan Karya Baru nomor 27, kecamatan Medan Helvetia mengatakan, Saat kejadian bersama dengan petugas keamanan bank (security) bernama Alfisyar membawa uang dari kantor cabang Bank BTPN Medan dan melakukan pelayanan kepada nasabah sekitar pukul 08.25 WIB.
“Pelaku satu orang menodongkan yang diduga senjata api kepada Alfisyar hingga menuju kedalam kasir. Pelaku kemudian menodongkan yang diduga senjata api ke kami berdua dengan mengatakan ‘jangan teriak’. Kemudian kami disuruh ke belakang dan mengangkat tangan ke atas lalu dia (pelaku) mengambil cash boks yang berisi 141 juta dan melarikan diri,” ujarnya.
Kejadian tersebut terjadi, Selasa (10/7) sekitar 08.20 WIB. Salah seorang saksi, Mulia Riski (18) warga Jalan Setia Luhur, mengatakan pelaku memakai topi dan berkacamata. Jumlahnya tiga orang.
“Jadi mereka baik mobil Avanza berwarna hitam, yang turun satu orang, satu jaga di sekitar area, yang satu supir. Kalau suara ledakan tidak ada terdengar,” sambungnya.
Usai kejadian puluhan warga saat memadati lokasi, sementara pihak kepolisian masih mencari saksi-saksi dan beberapa kamera pengintai.
Hingga kini, lokasi Bank BTPN masih terdapat garis polisi di pintu depan Bank BTPN cabang Desa Bandar Kalipah.(mtd/min)
====================